Jangan Gerah, Ini Cara Mengatasi Pasangan Bilang 'Terserah'
RADARLAMPUNG.CO.ID - Mau makan di restoran atau di warteg aja sayang? - Terserah! Mau pergi ke mall atau ke taman aja? - Terserah! Sayang, kamu mau jadi Sailormoon atau Power Rangers? - Terserah!
Timpuk saja pakai android kamu! Upss… sayang mas bro, jangan dilakukan ya. Paling utama, kita telusuri dulu kepribadian pasangan, apakah dia memang tipe demikian, hayuk-hayuk saja, atau kata terserah itu terucap karena sedang kesal dengan Anda. Dari pada gregetan sendiri, berikut tips menghadapi pasangan yang sering bilang 'terserah!
1. Ikutan Bilang Terserah Juga
Pernah nggak coba membalikkan jawaban terserah ke pasangan? Coba deh sesekali. Tapi, hal ini bukan berarti untuk membalas dia ya, melainkan supaya dia tahu kalau kadang Anda juga ingin tahu apa mau dia. Menghadapi pasangan yang sering bilang terserah dengan cara ini bisa membuat dia sedikit tersentil, lho.
2. Awas Ya, Kalau Kamu Bilang Terserah Lagi!
Sesekali ancam pasangan dengan kalimat ini. Yah, ancam-ancam unyu gitu deh. Ini menunjukkan kekesalan Anda tapi tidak secara frontal. Ada kesan manja dan sayangnya, jadi si dia nggak bakal balik marah ke Anda deh!
3. Siapa yang Bilang Terserah, Wajib Traktir!
Kalau yang ini untuk lucu-lucuan saja sih..., supaya dia ogah bilang terserah dan mengganti dengan jawaban lain aku ikut kamu aja atau justru jadi mengutarakan keinginan dia. Untuk menghadapi pasangan yang sering bilang terserah, cara ini bisa jadi efektif banget karena Anda menerapkan konsekuensi.
4. Ya Sudah, Diterima Saja…
Kalau memang sudah sifatnya begitu, mau bagaimana lagi? Diterima saja sebagai bagian paket si dia sebagai pacar. Toh, di satu sisi, Anda jadi lebih bisa menentukan hal-hal atau tempat-tempat yang memang ingin Anda datangi. Dari aktivitas dan tempat yang kalian jalani, coba perhatikan mana yang paling dia sukai. Dengan mengamati reaksi dia, Anda bisa tahu mana yang jadi favoritnya.
5. Beri Dia Penjelasan
Kalau dikasih pilihan dan masih jawab terserah, coba kamu kasih penjelasan dari pilihan yang kamu berikan. Misal, Kalau makan di warteg itu lebih murah sih sayang, jadi kita bisa nabung untuk biaya nikah. Kalau makan di restoran, kan kapan hari kamu bilang kamu pengen makan rendang. Nah, dari situ biarkan dia mikir dan mempertimbangkan pilihan itu.
6. Kasih Pengertian bahwa Pendapatnya Juga Penting
Berikan pengertian ke doi kamu bahwa dia nggak bisa selamanya bilang terserah kalau ditanya. Benar, akan ada orang yang ambil keputusan selain dia, tapi itu kan nggak selamanya terjadi. Dia, juga punya hak dan kemampuan yang sama seperti kamu dalam mengambil keputusan, dan kamu menghargai kesetaraan itu. Siapa tau setelah itu dia jadi lebih termotivasi untuk lebih terbuka menyampaikan pendapatnya. Asal nggak sampai berantem aja ya. Hehehehe.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: