Iklan Bos Aca Header Detail

Jangan Panik! Persediaan Oksigen di Fasilitas Kesehatan Masih Mencukupi

Jangan Panik! Persediaan Oksigen di Fasilitas Kesehatan Masih Mencukupi

RADARLAMPUNG.CO.ID - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Tanggamus menyatakan persediaan oksigen di fasilitas kesehatan, baik Rumah Sakit Umum Daerah Batin Mangunang (RSUDBM) Kotaagung maupun pukesmas masih mencukupi.

Hal itu diketahui berdasar hasil rapat Satgas Covid-19 Tanggamus dengan seluruh unsur kesehatan di Bumi Begawi Jejama, Kamis (8/7). Rapat secara virtual dipimpin Sekretaris Satgas Hamid H. Lubis.

Humas Satgas Covid-19 Tanggamus Sabaruddin mengatakan, menyikapi kekhawatiran masyarakat akan kelangkaan oksigen di tengah lonjakan kasus pada masa pandemi virus Corona, disampaikan bahwa hal itu tidak terjadi di Tanggamus.

Persediaan oksigen cukup, dengan catatan tidak ada lonjakan kasus yang luar biasa.

\"Namun demikian Pemkab Tanggamus telah dan akan melakukan upaya-upaya agar tidak terjadi lonjakan kasus yang luar biasa, sehingga membutuhkan suplai oksigen yang cukup banyak. Juga agar bagaimana ketersediaan oksigen mencukupi bilamana dibutuhkan,\" kata Sabarudin saat menggelar konferensi pers di ruang kerjanya, Kamis sore (8/7).

Dilanjutkan Sabaruddin, upaya-upaya yang telah dan akan dilakukan oleh Pemkab Tanggamus dalam menyikapi kekhawatiran masyarakat akan kelangkaan oksigen di antaranya pihak RSUD Batin Mangunang menelusuri dan melakukan komunikasi dengan suplier ataupun vendor oksigen.

Tujuannya agar ada jaminan dan pelayanan isi ulang serta jumlah oksigen di Tanggamus memadai. Kemudian bila terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan sehingga terjadi overload di RSUD dan 13 puskesmas, pemkab telah mencadangkan aula Islamic Center Kotaagung sebagai tempat isolasi serta menganggarkan biaya yang diperlukan.

\"Pemkab juga menekankan kepada seluruh jajaran tenaga kesehatan untuk menyosialisasikan kepada masyarakat, bahwa tabung oksigen yang ada tidak untuk dipindahtangankan atau dipinjamkan ke pihak lain. Tetap berada di fasilitas kesehatan, termasuk yang akan didistribusikan ke bidan desa,\" tegasnya.

Masih kata Sabaruddin, Pemkab Tanggamus mengharapkan pemahaman masyarakat, agar tidak terjadi polemik tentang penggunaan oksigen.

\"Selain itu, nakes juga diminta untuk memberi pemahaman dan informasi kepada masyarakat agar membantu dan melayani penggunaan oksigen,\" ucapnya.

Sabaruddin menambahkan, Pemkab Tanggamus telah memprogramkan pengadaan APD pada PPKM Mikro dengan pemanfaatan 8 persen dari anggaran/dana desa, agar terserap dan terinplementasi dengan baik. Termasuk pemberian vitamin kepada bidan desa dan Nakes. Program ini akan terus dipantau, sehingga terlaksana dengan baik.

\"Pemkab juga akan melakukan kegiatan sosial bagi masyarakat yang terpapar dan tergolong tidak mampu. Dibuktikan dengan dengan kartu prasejahtera sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap warganya,\" pungkas Sabaruddin. (ehl/rnn/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: