Sentra Vaksinasi dan Nakes Jadi Fokus Pengendalian Pandemi Covid-19

Sentra Vaksinasi dan Nakes Jadi Fokus Pengendalian Pandemi Covid-19

RADARLAMPUNG.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meninjau sentra vaksinasi di wilayah timur Indonesia, tepatnya di Kota Ambon, Senin (4/10). Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Penanganan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) mengapresiasi antusiasme masyarakat yang mengikuti vaksinasi. Kegiatan di tribun Lapangan Merdeka tersebut berlangsung sejak 22 September hingga 14 Oktober 2021 mendatang. Target capaian vaksinasi dalam periode tiga minggu tersebut sebanyak 20 ribu orang. Untuk hari ini, ditargetkan dua ribu orang. “Diharapkan kegiatan ini dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan vaksin dan meningkatkan capaian vaksinasi secara signifikan. Tak lupa, jalankan selalu protokol kesehatan 3M. Yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak,” imbau Menko Airlangga. Provinsi Maluku mengalami penurunan kasus aktif sebesar 94,67% dalam kurun waktu 9 Agustus-3 Oktober 2021. Puncak penambahan kasus harian terjadi pada Juli, tepatnya 6 Juli dengan 349 kasus. Saat ini, tren kasus harian Covid-19 di Maluku sudah menurun, walaupun masih fluktuatif. Rata-rata kasus harian pada minggu terakhir September 2021 hanya empat kasus per hari. Tercatat penambahan kasus harian tertinggi terjadi pada 23 September sebanyak 37 kasus. Hal ini yang mendorong Provinsi Maluku berhasil masuk Level Asesmen 2. Begitu juga dengan Kota Ambon. “Kita ucapkan selamat dan terima kasih kepada Gubernur dan jajarannya atas keberhasilan masuk Level 2. Seperti yang tadi dilaporkan, saya yakin penanganan Covid-19 di Maluku dan Ambon sudah baik. Namun kita tidak boleh berpuas diri, harus tetap waspada,” tegas Airlangga. Pada kesempatan yang sama, Menko Airlangga juga bertemu dan memberi semangat kepada tenaga kesehatan di Ambon yang selama ini telah berjuang maksimal untuk menangani Covid-19 dan menjalankan proses vaksinasi bagi seluruh masyarakat. (rls/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: