Iklan Bos Aca Header Detail

Sepakat Pembangunan Jembatan Waytebu II Ditunda Sementara

Sepakat Pembangunan Jembatan Waytebu II Ditunda Sementara

radarlampung.co.id - Pembangunan jembatan Waytebu II penghubung Pekon Banjarnegeri, Kecamatan Gunung Alip-Pekon Waypring, Kecamatan Pugung, Tanggamus dihentikan sementara. Langkah ini dilakukan setelah pihak keluarga Syahrani mendatangi pekerja proyek, Jumat (26/7).

Keluarga Syahrani datang dan meminta pembangunan dihentikan. Alasannya, masih ada permasalahan penyerobotan tanah. Kasus tersebut telah dilaporkan ke kepolisian.

Mantan Kepala Pekon Waypring Wahyudi mengatakan, berdasar informasi yang ia terima, Dinas PUPR Tanggamus sudah mengintruksikan pekerja untuk melanjutkan proyek tersebut. Namun saat pekerja sedang siap-siap, datang sejumlah orang dari keluarga Syahrani.

\"Kami meluruskan saja. Pihak Polres Tanggamus tidak menghentikan pekerjaan. Tapi demi menjaga keadaan, keamanan dan kenyamanan, (pembangunan) diminta jangan dilanjutkan,\" kata Wahyudi.

Menurut Wahyudi, setelah lebih dari tiga pekan pembangunan jembatan dihentikan, Dinas PUPR Tanggamus memutuskan melanjutkan pekerjaan, Jumat (26/7).

\"Lalu saat pekerja akan mulai bekerja, datang dari pihak Syahrani. Mereka minta supaya pekerjaan jangan diteruskan dulu, karena sedang bermasalah,\" ujarnya.

Mendengar permintaan tersebut, akhirnya pekerja di lapangan, memberitahukan ke pihak pekon. Lalu diteruskan ke Polres Tanggamus. Kemudian disepakati supaya pekerjaan ditunda dulu.

Saat ini pihak Polres Tanggamus dan Kodim 0424 /TGMS  sedang melakukan pendekatan ke pihak Syahrani. \"Nanti rencananya, ada musyawarah antara pihak Syahrani, PUPR Tanggamus, dan ditengahi Polres serta Kodim Tanggamus untuk menyelesaikan masalah ini,\" urainya.

Dilanjutkan, warga Pekon Waypring siap urunan semampunya untuk membayar ganti rugi lahan yang terpakai proyek jembatan. \"Warga di sini mengaku bersedia urunan semampunya untuk ganti rugi lahan. Itu sudah jadi keputusan bersama para warga. Sebab mereka sangat mengharapkan adanya jembatan,\" tegasnya.

Pada bagian lain, Polres Tanggamus mencoba menengahi permasalahan pembangunan jembatan. Kepala Bagian Operasional Kompol Bunyamin mengatakan, polres bersama Kodim 0424 terus berupaya memediasi permasalahan pembangunan jembatan.

\"Kami datang ke sana memang tidak ada aktivitas. Kami berusaha untuk menjaga kondisi keamanan dan kenyamanan masyarakat di lokasi pembangunan jembatan,\" kata Bunyamin, Sabtu (27/6).

Bunyamin juga menegaskan, Polres Tanggamus tidak menghentikan pembangunan. Sebab saat aparat kepolisian tiba, memang tidak ada aktivitas di lokasi pembangunan jembatan.

\"Bukan kami yang menghentikan, pekerjaan. Kami datang sebagai upaya pencegahan serta menjaga kondisifitas di lokasi proyek, masyarakat dan para pekerja jembatan,\" kata dia.

Bunyamin menuturkan, Polres Tanggamus sangat mendukung pembangunan jembatan tersebut. Karena itu ia berharap semua pihak dapat membantu terciptanya suasana yang kondusif.

\"Kami sangat mendukung pembangunan cepat selesai. Semua pihak kami harapkan membantu. Kami bersama TNI dan para tokoh masyarakat terus memediasi supaya tidak ada gangguan kepada pekerja proyek tersebut,\" ucapnya. (ral/ehl/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: