Jelang Nataru Volume Lalin Masuk JTTS Mulai Naik

Jelang Nataru Volume Lalin Masuk JTTS Mulai Naik

radarlampung.co.id-Volume lalu lintas (lalin) selama pelaksanaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Provinsi Lampung naik. Kendaraan yang masuk via jalan tol trans Sumatera (JTTS) melalui ruas Bakauheni-Terbanggibesar (Bakter) mulai 18 hingga 25 Desember alami kenaikan 24,56%. Hal ini disampaikan Branch Manager PT Hutama Karya Cabang Bakter, Hanung Hanindito. \"Iya selama periode 18 sampai 25 Desember 2021 dari volume lalin normal 105.188 kendaraan, sementara realisasinya ada 131.024 kendaraan. Kenaikan volume kendaraan mencapai 24,56%,\" ungkap Hanung. Dia menambahkan, Volume lalin sempat turun Sabtu pasca digelarnya Muktamar pada Sabtu (25/12) volume lalin mencapai 14.328 kendaraan, normalnya 13.553 kendaraan, kenaikan volume lalin mencapai 5,71%. Minggu (26/12) volume lalin mencapai 15.087 kendaraan, normalnya 14.925 kendaraan, kenaikan volume lalin mencapai 1,09%. \"Saat ini mulai kembali naik lagi, tapi masih sekitar 10% lebih,\" ungkapnya. Sementara berdasarkan data yang diterima, jumlah kendaraan mulai Sabtu (18/12) volume lalin mencapai 16.838 kendaraan, normalnya 13.553, kenaikan volume lalin mencapai 24,24%. Minggu (19/12) volume lalin mencapai 18.670 kendaraan, normalnya 14.925, kenaikan volume lalin mencapai 25,09%. Senin (20/12) volume lalin mencapai 14.805 kendaraan, normalnya 12.001, kenaikan volume lalin mencapai 23,36%. Selasa (21/12) volume lalin mencapai 16.147 kendaraan, normalnya 11.810, kenaikan volume lalin mencapai 36,72%. Rabu (22/12) volume lalin mencapai 18.019 kendaraan, normalnya 12.746 kendaraan, kenaikan volume lalin mencapai 41,37%. Kamis (23/12) volume lalin mencapai 16.381 kendaraan, normalnya 12.942 kendaraan, kenaikan volume lalin mencapai 26,57%. Jumat (24/12) volume lalin mencapai 15.837 kendaraan, normalnya 13.658 kendaraan, kenaikan volume lalin mencapai 15,95%. Sabtu (25/12) volume lalin mencapai 14.328 kendaraan, normalnya 13.553 kendaraan, kenaikan volume lalin mencapai 5,71%. Minggu (26/12) volume lalin mencapai 15.087 kendaraan, normalnya 14.925 kendaraan, kenaikan volume lalin mencapai 1,09%. Senin (27/12) volume lalin mencapai 13.286 kendaraan, normalnya 12.001 kendaraan, kenaikan volume lalin mencapai 10,71%. Selasa (28/12) volume lalin mencapai 13.666 kendaraan, normalnya 11.810 kendaraan, kenaikan volume lalin mencapai 15,72%. Hanung menghimbau masyarakat yang melewati ruas tol untuk tetap berhati-hati dan memperhatikan kondisi kendaraan sebelum masuk tol. Saat ini juga beberapa ruas masih dalam beberapa pengerjaan. Hanung mengatakan pengerjaan jalan akan segera selesai. \"Secepatnya akan segera di selesaikan. Agar masyarakat dapat nyaman untuk berkendara,\" beber Hanung. Untuk diketahui saat ini Hutama Karya tengah melakukan pemeliharaan dan perbaikan di 69 titik ruas tol. Diantaranya yakni dari KM 50 s/d KM 59 pada Ruas Bakter, KM 147 sampai KM 329 pada Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka), dan KM 23 sampai 32 pada Ruas Jakarta Outer Ring Road Seksi S (JORR_S). Menurut Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Hutama Karya, Dwi Aryono Bayuaji, perbaikan jalan tersebut dilakukan biasanya pada pukul 22.00 s/d 05.00 WIB. “Kami melakukan pemeliharaan jalan secara rutin, sehingga apabila ada kerusakan langsung ditindaklanjuti terutama pada saat musim hujan seperti sekarang ini, sehingga kami meminta pengguna jalan untuk berhati-hati pada saat melintas,” tutur Dwi. JTTS dibangun di wilayah yang cukup unik, ada yang di atas rawa bahkan lahan gambut, sehingga perlu penanganan ekstra dalam pemeliharaan jalannya, agar lebih maksimal dan sesuai dengan perkerasan awal. “Saat ini pemeliharaan dan perbaikan jalan di JTTS masih ditangani oleh kontraktor yang membangun. Kami berharap masyarakat juga dapat ikut memelihara jalan tol ini dengan disiplin dalam kecepatan berkendara dan memastikan bahwa tidak melintas dengan kendaraan yang Over Dimensi dan Over Load, karena dua hal tersebut merupakan faktor utama yang dapat merusak perkerasan jalan ” ujar Dwi. Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan bahwa pada momen Nataru ini, Hutama Karya memprediksi lalu lintas lalu lintas di jalan tol yang dikelola Hutama Karya khususnya Jalan Tol Trans Sumatera akan kembali meningkat. “Kami memprediksi lonjakan trafik tersebut akan terjadi hingga 26,28 % pada tanggal 24 Desember 2021 dan untuk arus balik diprediksi akan mengalami lonjakan hingga 34,73 % pada tanggal 2 Januari 2022.” Tutup Dwi Aryono Bayuaji, EVP Divisi OPT Hutama Karya. Hutama Karya juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, salah satunya dengan menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol. Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo UE, dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama Karya dimana terdapat fitur Cek Saldo UE dan juga dapat melakukan Top up saldo UE. (rma/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: