Iklan Bos Aca Header Detail

Jelang Pemilu, Simulasi Pemungutan Suara Digelar

Jelang Pemilu, Simulasi Pemungutan Suara Digelar

radarlampung.co.id–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Metro menyelenggarakan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS. Simulasi itu dilakukan di Lapangan Iringmulyo Kampus, Metro Timur, rabu (10/4). Ketua KPU Kota Metro Sukatno Espe mengatakan, simulasi untuk memberikan gambaran tata cara pemilihan di suatu KPPS di Kota Metro. \"Inilah bentuk simulasi di TPS yang seolah-olah hari ini sedang berada pada 17 April 2019 dan proses ini tidak ada unsur apa-apa, ini hanyalah mensimulasikan tata cara pemungutan suara semata,\" katanya. Dalam simulasi itu turut diikuti oleh Assisten l Kota Metro, Kepala KPU Kota Metro, Kapolres Kota Metro, Kepala Kejaksaan Kota Metro, Camat se-Kota Metro, Kapolsek se-Kota Metro, Petugas KPPS, berserta tamu undangan. Divisi Teknis KPU Kota Metro Toni Wijaya mengatakan, simulasi itu juga untuk memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan, menginventarisir dan mengevaluasi kekurangan dan kelemahan semua elemen pada penyelenggaraan Pemilu setentak 2019. \"Simulasi ini tidak serentak, namun dilakukan seluruh KPU di Indonesia. Ini juga pelengkap dari semua bimtek yang sudah KPU berikan kepada PPK, PPS, dan KPPS. Jadi mereka bisa langsung menerapkan pengetahuan yang mereka dapat di simulasi ini,\" katanya. Di simulasi ini, lanjut Toni, seluruh penyelenggara dilibatkan pada simulasi. Namun penyelenggara ada yang berperan sebagai pemilih dan saksi. \"Jadi yang benar terlibat itu penyelenggara seperti PPK, PPS, dan KPPS, serta pengawas dari Panwaslu kelurahan sebagai pengawas TPS. Sedangkan partai yang bertarung adalah partai buah-buahan. Jadi sekitar 200 orang yang terlibat di simulasi ini,\" jelasnya. Dengan simulasi ini ia optimis KPPS dapat melaksanakan tugas dengan baik. Ia mengimbau, agar masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam memberikan hak suaranya. \"Serta ikut mengawasi setiap proses tahapan pencoblosan dan penghitungan suara. Sehingga pemilu serentak ini bisa akuntable dan mendapatkan pemimpin terbaik lima tahun kedepan,\" tukasnya. (apr/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: