Jenazah Pekerja Migran Rumbia Lamteng Dipulangkan ke Lampung

RADARLAMPUNG.CO.ID-Jenazah Rina, Pekerja Migran Indonesia (PMI) non-prosedural yang wafat dalam perjalanan ke Malaysia akhirnya akan dipulangkan. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Bandar Lampung, Ahmad Salabi mengatakan jenazah Rina akan dipulangkan ke Indonesia hari ini (1/10) dan tiba di Cengkareng, Banteng Kamis (1/10). \"Iya jadi jenazah akan diberangkatkan ke Indonesia hari ini, menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA821 pukul 12.55 WIB dan di jadwalkan sampai di Soeta pukul 14.05 WIB pada sore ini,\" beber Salabi. Selanjutnya, Jumat (2/10) jenazah almarhumah akan diberangkatkan ke Lampung menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA060 yang akan diberangkatkan sekitar pukul 06.55 WIB dan dijadwalkan tiba pukul 07.55 WIB. \"Selanjutnya nanti jenazah akan di langsung diterima tim kami bersama keluarga almarhum dan setibanya di Bandara Radin Inten II Lampung Selatan nanti akan dilanjutkan dengan perjalanan darat menuju rumah almarhum dengan ambulance,\" tambahnya. Jenazah Rina sendiri sempat tertahan selama kurang lebih 10 hari di Johor Baru, Malaysia. Rina sendiri merupakan PMI yang diduga non prosedural saat hendak bekerja di Malaysia. Di mana pada hendak sampai di Malaysia, Rina bersama beberapa rekannya diminta melompat dari kapal yang ditumpanginya ke laut dan dipaksa berenang sampai ke daratan. Sementara pada saat itu kapal tidak bersandar ke dermaga. Akhirnya Rina dan enam rekannya ditemukan tewas. Sementara 9 orang PMI non prosedural selamat. Bersama dengan jenazah, ditemukan pula E-KTP Rina yang beralamat kan di Rumbia, Lamteng. (rma/wdi)

Sumber: