SK Pj. Bupati Tiga Daerah Diserahkan

RADARLAMPUNG.CO.ID- Beredar kabar malam ini, Jumat (20/5) Surat Keputusan penunjukan Penjabat (Pj) tiga daerah di Lampung yakni Pringsewu, Tulangbawang Barat dan Mesuji akan diserahkan oleh Kemendagri ke perwakilan Pemprov Lampung.

Hal ini dibenarkan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto saat ditemui Jumat (20/5) sore. "Iya benar malam ini diserahkan, dan akan diterima perwakilan Biro Pemotda Provinsi Lampung," ungkap Sekda.

Karenanya, pelantikan Pj Bupati akan dilakukan pada Minggu (22/5). Besok, rencananya dilakukan gladi bersih. Pelantikan di jadwalkan di gelar di Balai Keratun, Pemprov Lampung. Kemudian pada Senin (23/5), Pj di harapkan langsung bekerja.

"Iya setelah di lantik ya harus langsung bekerja, hari Senin itu juga," tambahnya.

Untuk para Pj Bupati nantinya harus bisa membagi waktu, baik sebagai Pj bupati dan Pejabat eselon II di Pemprov Lampung.

"Kita sudah punya pengalaman, tinggal meneruskan saja lagi pula ini bukan pertama kali. orang yang diusulkan juga harus yang mampu, untuk membagi waktu, mengelola manajemen dan di satuan kerja juga ada perangkat sekretaris, kabid, apalagi sekarang kita bisa bekerja dari rumah bisa dari jarak jauh tidakharus 100% di kantor terus. kemudian juga pj tidak boleh berpolitik," tambahnya.

Namun, saat ditanyai nama yang akan di lantik baik Adi Erlansyah, Sulpakar dan Zaidirina, Fahrizal enggan berkomentar. "Kalau soal itu saya no comment," tegasnya.

Sementara Sulpakar, yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung itu saat ditanyai ihwal dirinya yang bakal terpilih menjadi salah satu Pj enggan berkomentar. Dirinya hanya meminta wartawan untuk menunggu keputusan tersebut. "Soal itu (Pj) nggak dulu. Ya lihat saja nanti ya," singkatnya.

Sementara, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung, Adi Erlansyah juga mengaku demikian. Dirinya mengaku belum mengetahui isi SK tersebut.

"Saya tidak tahu isinya, ya mungkin nantinya ke sembilan calon Pj itu akan di undang semua untuk hadir gladi bersih," ungkap Adi.

Namun, dia tidak mau membeberkan lebih lanjut. Tetapi nantinya jika ia ditunjuk untuk dinas sendiri akan di tunjuk pelaksana harian sehingga segala persoalan di dinas bisa tetap berjalan. Dan dirinya bersedia serta siap netral dalam mensukseskan pilkada nantinya. (rma/yud)

Sumber: