Curhatan Tiga Pj. Bupati Pasca Dilantik, Beli Baju Baru Sampai Siap Jemput Dana Pusat

RADARLAMPUNG.CO.ID - Wajah sumringah terlihat dari garis senyum yang diperlihatkan ketiga Penjabat (Pj.) Bupati yang baru saja dilantik Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Balai Keratun Lantai III, Lingkungan Pemprov Lampung, Minggu (22/5).

Ketiganya yakni Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung Adi Erlansyah yang dilantik menjadi Pj. Bupati Pringsewu; Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar yang dilantik sebagai Pj. Bupati Mesuji; serta Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi (PMDT) Lampung Zaidirina menjadi Pj. Bupati Tulangbawang Barat.

Kepada awak media, Adi Erlansyah mengaku menyiapkan baju baru khusus pelantikan ini. "Iya kan ini pertama kali (sebagai Pj.) jadi harus baru bajunya. Tapi di luar itu kita menyiapkan diri untuk membawa manfaat kedepannya untuk masyarakat Pringsewu," beber Adi.

Dia menyatakan siap melanjutkan berbagai program yang sudah dilakukan Bupati Pringsewu sebelumnya, Sujadi. Juga melakukan optimalisasi sehingga masyarakat bisa merasakan program yang ada.

"Seperti pandemi ini kita akan optimalkan posko Covid-19 dalam penanganan Covid-19-nya. Kemudian program terkait ternak juga akan dimaksimalkan. Serta berbagai program lainnya di organisasi perangkat daerah (OPD) terkait," tambahnya.

Kemudian Sulpakar, yang sudah tiga kali menjabat sebagai Pj. menyebut bahwa ini merupakan berkah yang ia terima. Dirinya pun siap mengemban tugas ini.

"Sebagaimana kita saksikan tadi saya dilantik sebagai penjabat Bupati Mesuji yang tentunya semua kota tahu persoalan Mesuji IPM (indeks pembangunan manusia). Maka di samping melaksanakan tugas juga bagaimana IPM Mesuji kita perbaiki. Terutama konteks masyarakat yang putus sekolah. Maka bersama-sama dengan desa dan kampung untuk memberdayakan dana desa, kita sepakat dan sudah di-launching bupati yang sama maka kita lanjutkan. Ini merupakan kebahagiaan dan kebanggaan bagi saya," tambahnya.

Sementara Zaidirina mengatakan akan bekerja sesuai arahan pak Gubernur bagaimana melanjutkan pemerintahan, pelayanan publik, pembangunan yang sudah direncanakan. 

"Tadi kalau memungkinkan kita jemput dana dari APBN untuk meningkatkan anggaran. Kemudian juga program kerja unggulan pak gubernur, dan saya juga masih kadis maka tugas pokok saya tidak boleh ditinggalkan seperti petani di Tubaba harus jadi peserta KPB smart village juga. Kemarin sudah kita laksanakan e-voting," lanjutnya.

Dirinya mengaku akan mengatur waktu bekerja saat nantinya telah melaksanakan tugas sebagai Pj. "Untuk  pembagian jam kerja akan disesuaikan dengan agenda, dan pak sekda bilang sekarang zaman modern dengan kemajuan teknologi sehingga kita tinggal bagi waktu dan disesuaikan," tandasnya. *

Sumber: