Bagi Dividen 100 Persen Laba Bersih, PTBA Tebar Rp7,9 Triliun

Bagi Dividen 100 Persen Laba Bersih, PTBA Tebar Rp7,9 Triliun

PT Bukit Asam Tbk (IDX:PTBA), anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk Tahun Buku 2021 di Jakarta--

Pembangkit listrik ini diharapkan bisa beroperasi penuh secara komersial pada tahun 2022. PLTU Sumsel 8 memanfaatkan teknologi PLTU ramah lingkungan supercritical. PLTU juga menerapkan teknolgi flue gas desulfurization (FGD) yang berfungsi meminimalisasi sulfur dioksida (SO2) dari emisi gas buang PLTU.

Ekspansi bisnis perusahaan ke sektor energi baru dan terbarukan juga mulai bergulir. Salah satu wujud pengembangannya yakni PLTS di Bandara Soekarno Hatta bekerjasama dengan PT Angkasa Pura II (Persero).

PLTS tersebut terdiri dari 720 solar panel system dengan photovoltaics berkapasitas maksimal 241 kilowatt-peak (kWp) dan terpasang di Gedung Airport Operation Control Center (AOCC). PLTS beroperasi penuh pada 1 Oktober 2020.

Perseroan saat ini juga akan mengembangan PLTS di area lahan pasca tambang Perseroan yakni PLTS di Tanjung Enim dengan kapasitas sampai dengan 200 MW dan total luas 224 Ha; PLTS di Ombilin dengan kapasitas sampai dengan 200 MW dan total area 201Ha; dan PLTS di Bantuas, Kalimantan Timur dengan kapasitas sampai dengan 200 MW.

Selain itu, PTBA bersama PT Jasa Marga (Persero) Tbk juga tengah melakukan penjajakan potensi kerja sama pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di jalan tol Jasa Marga Group yang ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) pada 2 Februari 2022.

“Di samping itu, PTBA bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengembangkan proyek angkutan batu bara jalur kereta api dengan kapasitas 72 juta ton/tahun pada tahun 2026 yang terdiri dari Pengembangan jalur baru dan Pengembangan fasilitas eksisting,” tandasnya. (Ega/rls/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: