Implementasi Artificial Intelligent (AI) untuk Diagnosis Hepatitis di Indonesia
Dok. Universitas Teknokrat Indonesia--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Hepatitis merupakan penyakit yang ditandai dengan peradangan pada organ hati. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi virus.
Selain infeksi virus, hepatitis bisa disebabkan seperti sering mengkonsumsi alkohol, penyakit autoimun, serta zat racun atau obat-obatan tertentu.
Penyakit ini juga dapat terjadi akibat antibodi sendiri yang menyerang jaringan hati, yang disebut hepatitis autoimun. Menurut riskesdas bahwa penyakit hepatitis per provinsi di Indonesia selalu mengalami peningkatan yang signifikan.
Bahaya penyakit hepatitis saat ini tidak hanya menyerang orang dewasa, melainkan juga sering menyerang anak-anak. Penyakit ini harus diwaspadai karena mudah menyerang anak melalui virus yang ditularkan dari kebiasaan mereka sehari-hari. Jika dibiarkan, hepatitis dapat mengakibatkan sirosis (kerusakan hati permanen) dan akhirnya menyebabkan gagal hati.
Maka itu, perlu lebih waspada memperhatikan kesehatan anak dengan mengenali lebih jauh gejala hepatitis pada anak. Banyak yang mengira semua Hepatitis adalah penyakit hati yang sama, padahal tiap jenisnya berbeda dan mempunyai daya tular dan daya pengobatan yang berbeda.
Hepatitis itu ada yang kadarnya ringan seperti Hepatitis A dan yang terberat seperti Hepaitis C. Hepatitis A, B dan C sama-sama disebabkan oleh virus, yaitu Hepatitis Virus tipe A (HVA), Hepatitis Virus tipe B (HVB) dan Hepatitis Virus tipe C (HVC).
Berikut perbedaan gejala antara Hepatitis A, B dan C :
Gejala Hepatitis A
Penularan virus Hepatitis A atau Hepatitis Virus tipe A (HVA) melalui fecal oral, yaitu virus ditemukan pada tinja. Virus ini juga mudah menular melalui makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi, juga terkadang melalui hubungan seks dengan penderita. Tanda dan gejala Hepatitis A yaitu:
• Kelelahan
• Mual dan muntah
• Nyeri perut atau rasa tidak nyaman, terutama di daerah hati (pada sisi kanan bawah tulang rusuk)
• Kehilangan nafsu makan
• Demam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: