Polsek Sukarame Tetapkan 3 Tersangka

Polsek Sukarame Tetapkan 3 Tersangka

Kapolsek Sukarame Kompol Warsito. Foto Dokumentasi--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Sukarame resmi menetapkan tiga pelajar sebagai tersangka. Penetapan itu menyusul hasil penyidikan aksi penyerangan puluhan pelajar bersenjata ke SMK BLK di Kota Bandarlampung, Selasa (17/5) siang.

 

Ketiga tersangka tersebut merupakan pelajar sekolah tingkat atas asal Kota Bandarlampung masing-masing inisial SS (17), AN (17), dan MR (18). "Penetapan status tersangka ini adalah hasil penyidikan dan dilakukan pemeriksaan kepada total 32 pelajar sempat diamankan di Mapolsek pasca aksi penyerangan," ujar Kapolsek Sukarame, Kompol Warsito pada Selasa (24/5) sore.

 

Atas penetapan tersangka itu, Kapolsek juga menegaskan, ketiga tersangka seluruhnya kini tengah menjalani proses penahanan di Mapolsek Sukarame, guna menunggu tindak lanjut proses hukum berlaku.

 

Sementara untuk pelajar lainnya sempat diamankan kepolisian telah dipulangkan ke pihak orang tua masing-masing, untuk dilakukan pembinaan agar insiden serupa tidak kembali terulang. "Kami mengambil kesimpulan, berdasarkan gelar perkara ketiga orang tersebut ditetapkan tersangka. Ya, seluruhnya masih pelajar di wilayah Bandarlampung," imbuh Wasito.

 

Merujuk hasil penyelidikan dan keterangan saksi-saksi kejadian, Warsito mengungkapkan, peran ketiga tersangka tersebut diduga kuat sebagai pelaku utama atas luka bacok lengan kanan dialami korban satu orang pelajar SMK BLK Kota Bandarlampung inisial Y.

 

Selain itu dari pemeriksaan sementara juga terungkap, bahwa motif penyerangan pelajar bersenjata tersebut dipicu akibat saling ejek melalui media sosial (medsos)."Para pelaku ini kami duga sudah melakukan pemukulan dan pembacokan kepada korban," ungkap Warsito.

 

Warsito turut menambahkan, korban luka bacok Y kini masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung. "Kami pastikan proses hukum terus berjalan sesuai undang-undang berlaku. Kami juga meminta agar masing-masing pihak sekolah dan orang tua, dapat meningkatkan pengawasan kepada siswa atau anaknya," pungkasnya. (gie/ang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: