Dubes RI Sampaikan Perkembangan Terbaru Pencarian Anak Ridwan Kamil

Dubes RI Sampaikan Perkembangan Terbaru Pencarian Anak Ridwan Kamil

LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.IDDuta Besar Muliaman Hadad menyampaikan perkembangan terkini pencarian anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare, Swiss, Sabtu (28/5).

Muliaman menyatakan, pencarian Emmeril Khan Mumtadz masih terus dilakukan sampai hari ini. TimSAR menggunakan drone thermal dan drone khusus untuk membantu proses pencarian.

Rencananya, pencarian anak pertama Ridwan Kamil tersebut, akan dilakukan pukul 13.30 WIB atau 08.30 waktu Swiss.

BACA JUGA:Berkaca Ke Belakang, Ini Potensi Kapan Eril Anak Ridwan Kamil Dapat Ditemukan Tim SAR

Terkait situasi saat kejadian, suhu air di Sungai Aare 16 derajat celcius. Namun, kondisi air cukup keruh karena faktor lelehan salju dan partikel lainnya.

“Hingga Kamis sore, pencarian belum mendapatkan hasil yang diharapkan. KBRI juga telah berkomunikasi dengan Kemenlu Swiss untuk mendorong pencarian yang lebih optimal,” Muliaman Hadad.

Tim SAR kembali menurunkan 20 personel dengan cakupan 17 kilometer di area sungai, Jumat (27/5). Metode pencarian menggunakan perahu. Penyusuran dimulai dari lokasi awal sampai area hilang kontak.

BACA JUGA:Disaksikan Keluarga, Anak Ridwan Kamil Sempat Teriak Help

Dilanjutkan sampai ke pintu air. Pada akhir pencarian hari kedua, KBRI juga mendampingi kedua orang tua menemui Tim SAR yang bertugas.

Tim SAR menegaskan, upaya pencarian Eril menjadi prioritas saat ini. Bahkan dilakukan dengan berbagai metode yang tersedia. Termasuk penyelaman.

Untuk diketahui, keluarga tiba di Bern, Rabu (25/5), dengan tujuan mencari sekolah lanjutan untuk Eril.

BACA JUGA:Ridwan Kamil Tetap Berharap Anaknya Ditemukan Selamat

Eril hilang di Sungai Aare pukul 09.40 waktu Swiss atau 14.40 WIB. Setelah mendapat laporan, KBRI Bern langsung bergerak ke lokasi kejadian dan bertemu keluarga Eril pukul 12.00 siang waktu Swiss.

Koordinasi juga dilakukan dengan beberapa pihak. Mulai dari kepolisian, UGD berbagai rumah sakit hingga hotel tempat menginap. (yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: