Kangen Orang Tua, Dua Bocah Ini Nekat Menyeberangi Selat Sunda

LAMPUNG SELATAN, RADARLAMPUNG.CO.ID - Kangen orang tua membuat kakak beradik yang sedang menimba ilmu di Pondok Pesantren El Rabani, Rangkas Bitung, Serang, Banten, nekat kabur. Mereka ingin menemui orang tua di rumah. 

Kondisi kedua bocah diunggah ke Facebook KSKP Pelabuhan Bakauheni AKP Ridho Rafika, Sabtu (28/5) malam. Ada tiga video dan satu foto yang di-posting. 

Dua bocah mengakui tinggal di Way Huwi, Lampung Selatan. Dalam sebuah video, terlihat kakak beradik itu duduk di lantai. Di samping mereka terdapat botol minuman. 

Dua bocah yang kabur dari ponpes demi menemui orang tuanya. FOTO DOKUMEN KSKP BAKAUHENI--

"Rumahnya di mana. Apa nama kampungnya," tanya seorang laki-laki dalam video. 

BACA JUGA:Disaksikan Keluarga, Anak Ridwan Kamil Sempat Teriak Help

Salah seorang bocah menjawab tinggal di Way Huwi. "Dekat polsek. Nama Kampungnya Way Huwi. Kalau tempat sekolahnya di Campang Raya," kata bocah itu. 

Lelaki dalam video kembali bertanya. "Kamu orang ini di mana mondoknya. Nama kamu siapa. Nama orang tua mu," ujarnya. 

Dua bocah yang kabur dari ponpes demi menemui orang tuanya. FOTO DOKUMEN KSKP BAKAUHENI--

"Di Serang. Nama saya Reihan. Nama orang tua saya Dede," jawab bocah yang duduk di belakang. 

"Kalau kamu namanya siapa," tanya lelaki itu kepada bocah yang duduk di depan. 

BACA JUGA:7 Walikota Serbu Pusat Oleh-Oleh Lampung

"Nama saya Imam. Kami dari Rangkas Bitung. Enggak mau mondok lagi," tegasnya. 

Kepala KSKP Bakauheni AKP Ridho Rafika mengungkapkan, kakak beradik ini tiba sore hari. Hingga saat ini mereka masih berada di kantor KSKP. 

Sumber: