Wow, Ada Indomie di Markas Tentara Ukraina

Wow, Ada Indomie di Markas Tentara Ukraina

LUHANSK, RADARLAMPUNG.CO.IDBeberapa bungkus Indomie goreng ditemukan di markas Pasukan Ukraina yang telah ditinggalkan. Tepatnya di Desa Troitke, Popasna, Provinsi Oblast Luhansk.

Temuan mi instan bersama makanan lain itu disampaikan seorang koresponden kantor berita Rusia RIA Novosti. Saat itu, ia meliput markas yang telah ditinggalkan oleh pasukan Ukraina, Jumat (27/5).

Sejumlah bahan makanan dan barang lainnya ini disiarkan melalui foto dan video oleh RIA Novosti.

Koresponden tersebut menyatakan, bungkusan-bungkusan yang ditemukan itu merupakan makanan asal Amerika Serikat, Inggris Raya dan negara lain.

BACA JUGA: Kapolsek Pergoki Pemalak di Pasar, Malah Mengaku Polisi, Ternyata Penderita Gangguan Jiwa

Termasuk bungkusan mi instan yang tertulis kedaluarsa pada 5 Agustus 2022. Berserakan di gedung bekas persembunyian tentara Ukraina.

"Semua ini dibuat (negara) asing. Anda tidak bisa membeli barang-barang seperti itu di Ukraina. Makanan kering dan keripik Amerika, muesli Britania, bar sereal, waffle, mi instan dan gula dari negara-negara lain. Terdapat juga berkotak-kotak rokok dan tas (merk) Duty Free,” tulis RIA Novosti.

Sementara seorang kombatan Republik Rakyat Luhansk (LPR), Matyev Platov yang ikut memasuki Desa Troitke menyebutkan, bekal makanan yang ditemukan itu mengindikasikan Ukraina mengerahkan tentara bayaran asing.

LPR merupakan pasukan pro Kremlin yang berperang melawan tentara Ukraina berikut pasukan asingnya di wilayah Luhansk. 

BACA JUGA: Ulasan Bintang 1 untuk Sungai Aare Berdatangan Dari Ribuan Netizen Indonesia

Masih dilaporkan RIA Novosti, saat pasukan LPR memasuki Troitske, pasukan Ukraina telah kabur meninggalkan kawasan tersebut.

Troitske terletak di dekat garis demarkasi antara Ukraina dengan LPR dan Republik Rakyat Donetsk (DPR), dua kelompok separatis pro-Rusia. Wilayah ini berada dalam penguasaan Ukraina sejak perang separatis meletus pada 2014.

Dalam perkembangan perang Rusia-Urina saat ini, Ukraina telah menerima rudal anti-kapal Harpoon dari Denmark dan howitzer self-propelled dari Amerika Serikat. Ini disampaikan Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov, Minggu (28/5). 

“Senjata itu akan meningkatkan pasukan yang memerangi invasi Rusia,” terang Oleksiy Reznikov dalam keterangannya yang dikutip Disway.id dari Reuters. 

BACA JUGA: Pelarian Berakhir, Jambret Belasan TKP Ditangkap

“Pertahanan pantai negara kita tidak hanya akan diperkuat oleh rudal Harpoon untuk pasukan Ukraina yang terlatih," tulis Reznikov di halaman Facebook-nya.

Ditambahkannya rudal Harpoon akan dioperasikan bersama rudal Neptunus Ukraina dalam pertahanan laut. Langkah ini sebagai upaya menjaga pelabuhan selatan Odesa.

Juru bicara administrasi militer regional Odesa di Ukraina Selatan Serhiy Bratchuk mengatakan, hadirnya bantuan rudal ini sangat berarti.

"Begitu banyak Harpoon telah diserahkan kepada kami sehingga dapat menenggelamkan seluruh Armada Laut Hitam Rusia. Mengapa tidak,” ujarnya. (dis/ang)

Artikel ini sudah tayang di website Disway.id dengan judul Indomie Goreng Ditemukan di Markas Pasukan Ukraina, Disebut Bantuan Asing Selain Pelatihan dan Persenjataan

 

 

 

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: