Kasus Penusukan di Tokyo Space, Polisi Periksa 50 Saksi

Kasus Penusukan di Tokyo Space, Polisi Periksa 50 Saksi

Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Devi Sujana. Foto Anggi Rhaisa/radarlampung.co.id--

BANDARLAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Polresta Bandarlampung sampai saat ini masih terus melakukan penyelidikan perihal perkelahian menyebabkan oknum anggota TNI tewas di Tokyo Space Cafe Jalan KS.Tubun nomor 15,Rawa Laut,Enggal,Bandarlampung.

 

Kasatreskrim Polresta,Kompol Devi Sujana membenarkan hal tersebut.Ia menyampaikan pihak kepolisian melakukan penyelidikan hingga 50 Saksi sudah dimintai keterangan baik dari Pengunjung Cafe,Tukang Parkir Cafe dan Pekerja Cafe dan lainnya.

 

"Bahkan dari 50 saksi tersebut ada 5 sampai 6 kali kami lakukan pemanggilan karena ada beberapa halangan hadir atau pertanyaan yang perlu ditanyakan kembali kepada mereka," katanya saat ditemui radarlampung.co.id di Polresta Bandarlampung pada Senin (30/5) sore.

 

Kompol Devi juga menyampaikan ada beberapa barang bukti sudah diamankan. "Belum bisa kami publish barang bukti apa saja yang diamankan  karena masih dalam proses penyelidikan," kata dia.

 

Tim Satreskrim Polresta, lanjut dia, juga telah melakukan beberapa pra rekontruksi beberapa kali diwaktu siang maupun pra rekontruksi sesuai kejadian dini hari. "Semoga tersangka akan terungkap dalam waktu dekat ini diduga pelaku bagian dari pengunjung,"pungkas Kompol Devi. 

 

Sebagai informasi, Satu orang diduga terlibat perkelahian,Oknum TNI meninggal dunia (tewas).Perkelahian itu terjadi di Tokyo Space Cafe, Bandarlampung pada Minggu  (15/5) pukul 01.30 wib. Sampai saat ini sepanjang lokasi cafe tersebut masih terpasang garis police line.

 

Kasat reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Devi Sujana mengatakan satu korban meninggal dunia diduga seorang  TNI Angkatan Darat (AD).  "Iya benar oknum tentara, saat ini kami sedang melakukan pendalaman dengan memanggil saksi, olah TKP (tempat kejadian perkara),"sebut Devi pada Minggu (15/5).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: