Ups, Kembali Angkat Suara, Kakak Oknum Dewan Way Kanan Klaim Penangkapan AS Rekayasa Pihak Keluraga
RADARLAMPUNG.CO.ID - Yanto, kakak kandung AS, oknum anggota DPRD Way Kanan yang dikabarkan terlibat penyalahgunaan narkoba kembali membantah bila adik bungsunya itu ditangkap BNN.
Melainkan, ia dan keluarganya meminta BNN seoalah-olah menangkap adiknya agar mau diobati (direhabilitasi, red.)
"Adik saya tidak ditangkap, tetapi atas inisiatif keluarga meminta kepada BNN agar adik saya seoalah-olah ditangani BNN, sehingga dia mau diobati. Jadi bukan ditangkap BNN. Sekarang ia sedang direhab di Kalianda dan itu sudah sepengetahuan Ketua DPD PAN Way Kanan," ujar Yanto.
Lebih jauh menurut Yanto, dia tak menyalahkan pihak yang mempersepsikan proses adiknya masuk ke rehabilitasi. Bagi dirinya dan keluarga, terpenting adiknya mau diobati dan tidak terlanjur terjerumus menjadi pencandu narkoba.
"Adik saya ini hanya korban, dan untung kami segera mengetahuinya, sehingga ia dapat kami arahkan untuk direhap melalui campur tangan BNN, kami minta doa semoga adik saya ini segera dapat menunaikan tugas kembali di DPRD Way Kanan dengan baik dan lebih amanah," ungkapnya.
Sepengetahunnya, sang adaik belum pernah merugikan orang lain dan tidak juga merusak nama lembaga. "Ia adalah korban dan yang namanya korban harus kita kasihani,” ucap Yanto.
Sementara, Ketua DPD PAN Way Kanan Rozali Usman menyatakan bahwa ia hanya memenuhi permintaan izin berobat untuk AS. Sebab, ia merasa memang kewajibannya membantu keluarga dan anggotanya itu.
Namun mengenai apakah AS ditangkap oleh BNN atau hal lainnya, ia mengaku sama sekali tidak mengetahuinya. (sah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: