Dissos Telusuri Alamat Asal Warga Lambar yang Terlantar di Karimun

Dissos Telusuri Alamat Asal Warga Lambar yang Terlantar di Karimun

--

LAMPUNG BARAT, RADARLAMPUNG.CO.IDDinas Sosial (Dissos) Lampung Barat menelusuri daerah asal Nurakhman (65), yang saat ini sakit keras di Desa Pangke, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun.

Menurut Kepala Dissos Lampung Barat Jaimin, pihaknya melakukan penelusuran melalui para tenaga sosial di lapangan. Namun masih kesulitan menemukan alamat asal dan keluarga dari pria kelahiran 9 September 1962 tersebut.

"Sejak mendapatkan informasi terkait adanya warga perantau di Karimun, mengaku dari Lambar dan saat ini sedang sakit keras, kami langsung menginformasikan kepada seluruh tenaga sosial. Meminta mereka melakukan penelusuran alamat asalnya, untuk menyampaikan kepada pihak keluarga," kata Jaimin, Rabu (1/5).

BACA JUGA: 'Saya Ingin Pulang'

Jaimin didampingi Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Ferri Istanto mengungkapkan, meskipun pihaknya belum secara resmi mengirimkan surat ke Pemkab Karimun, namun koordinasi terus dilakukan.


Nurakhman (65), yang mengaku berasal dari Lampung Barat dan sakit keras di Desa Pangke, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun. FOTO ISTIMEWA--

Utamanya untuk mendapatkan informasi terkait alamat pasti dari Nurakhman.

"Kalau untuk koordinasi resmi ke Dissos sana (Karimun, Red) belum. Tapi kami sudah komunikasi melalui WhatsApp, dengan harapan mereka bisa membantu menggali informasi. Minimal tahu nama pekon asalnya. Karena kesulitan kami saat ini hanya mengetahui bahwa dia berasal dari Lambar. Lambar ini kan, cukup luas," ujarnya.

BACA JUGA: Viral Konvoi Khilafah, Ini Penjelasan Lengkap Pimpinan Khilafatul Muslimin

Mengingat Nurakhman telah merantau di Karimun sejak 30 tahun lalu, dimungkinkan juga bahwa daerah asalnya dari Kabupaten Pesisir Barat.

"Kalau 30 tahun lalu, artinya Lambar dan Pesbar masih satu. Bisa jadi dia berasal dari Pesisir Barat. Kami juga berharap kepada masyarakat yang tahu pekon asalnya agar bisa menyampaikan, sehingga bisa mengambil langkah lebih lanjut," kata dia. (nop/ais)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: