Zaidirina Ancam OPD Tanpa Inovasi
ZAIDIRINA/FOTO KOMINFO TULANG BAWANG BARAT --
TULANG BAWANG BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - Inovasi menjadi tolok ukur pengalokasian anggaran pada APBD Perubahan Tulang Bawang Barat (Tubaba) tahun 2022. Ini ditegaskan Pj. Bupati Dr. Zaidirina, M.M. kepada Radarlampung di kantor DPRD setempat.
Nantinya, tidak ada lagi penganggaran yang memprioritaskan kegiatan rutin tanpa inovasi di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).
Dengan merujuk pada pola tersebut, Zaidirina meminta agar OPD mempunyai program kerja konkret. "Sehingga penganggaran dilakukan dengan merujuk pada prioritas kebutuhan," tegas Zaidirina.
BACA JUGA: Selebaran Kelompok Khilafatul Muslimin Diduga Saduran Buku Karya Abdul Qadir Baraja
Zaidirina berkeyakinan, dengan adanya inovasi dan kreasi masing-masing OPD, penggunaan anggaran akan semakin baik, sehingga dapat menjadi pemicu orang datang ke Tulang Bawang Barat, selain dari destinasi yang ada.
"Kepala OPD jangan berharap akan memperoleh anggaran lebih jika tidak ada program riil yang dapat meyakinkan untuk membangun Tubaba lebih baik lagi," kata Zaidirina.
"Sekarang ini masih ada pejabat yang beranggapan, dapat anggaran dulu, baru mikir. Pola ini yang harus dihilangkan kalau mau maju. Saya juga akan menginventarisasi program di masing-masing OPD dalam waktu dekat ini," imbuhnya.
BACA JUGA: Astagfirullah... SD Negeri di Lampung Utara Ini Tutup
Kepala Dinas PMD dan Transmigrasi Provinsi Lampung ini mengharapkan, ke depan Tulang Bawang Barat akan kembali meraih WTP.
Karena itu penataan aset akan secepatnya dilakukan. Meski ia meyakini bahwa aset-aset, bergerak maupun tidak bergerak telah tercatat dengan baik.
"Saya percaya hasil WTP yang didapat saat ini menjadi gambaran tertibnya aset daerah di Tubaba. Tapi, itu akan saya tertibkan lagi jika memang ada yang tidak baik," kata dia. (fei/ais)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: