Kondisi Terkini Ukraina, Warga Antre Delapan Kilometer Demi 20 Liter BBM

Kondisi Terkini Ukraina, Warga Antre Delapan Kilometer Demi 20 Liter BBM

Laporan: Wartawan Radarlampung.disway.id dari Ukraina (2)

Kontributor Harian Disway Bud Wichers kembali melaporkan kondisi terkini dari Ukraina. Soal sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak (BBM).

Warga harus antre hingga delapan kilometer untuk mendapatkan jatah 20 liter per kendaraan.

Serangan Rusia memang menyebabkan pengungsi yang berkumpul di Kota Kiev semakin banyak. Ini juga disebabkan sulitnya warga Ukraina mendapat bahan bakar untuk mengungsi.

Saat dalam perjalanan menuju Kiev, Bud menyaksikan antrean di SPBU mencapai delapan kilometer. Krisis bahan bakar. Prioritas keperluan militer.

BACA JUGA: Lobi Hotel Ala Ukraina, Ada Karung Pasir Penghalau Peluru

Bud mengirimkan foto antrean di SPBU. Seorang petugas memberikan tiket. Jika jatah tiket sudah habis, artinya bahan bakar kosong.

Di Kiev, SPBU cukup banyak. Antrean kendaraan maksimal hanya lima jam. Tapi harganya sama. Sama-sama mahal!

“Isi bensin penuh sekitar Rp1,8 juta. Naik tiga kali lipat,” tukas fotografer yang sudah berpengalaman 20 tahun di medan perang itu.

Situasi di Ukraina membuat rakyat frustasi. Keterbatasan BBM membuat mereka tidak bisa mengungsi. Sebab mobil tidak mungkin sampai ke perbatasan.

BACA JUGA: Sampai Lagi di Medan Perang, Kontributor Harian Disway Kaget Lihat Kondisi Ukraina

Mereka memutuskan berkumpul di Kiev. Tidak bisa ke Moldova, Rumania, Hungaria, Slovakia, dan Polandia.

Kiev semakin padat dengan pengungsi. Bud sempat heran mengapa kawasan ibu kota lebih ramai dibanding dua bulan silam. Ketika liputan pertamanya. 

“Pusat kota Kiev lebih aman dari serangan bom. Banyak warga sipil. Rusia sepertinya tidak mungkin menyerang. Ini bisa jadi kejahatan perang yang besar,” terus Bud.

Sebenarnya Kiev tetap tidak aman bagi siapapun. Tapi warga Ukraina terpaksa berkumpul di sana. Sebab tidak ada tempat lain yang aman.

BACA JUGA: Konferensi Pers, Paman Emmeril: Insya Allah Eril Wafat Secara Syahid

Dilansir dari harian.disway.id, banyak gedung dan rumah warga yang hancur terkena serangan roket.

Disanalah, Kiev, tempat paling aman bagi orang-orang yang belum dievakuasi atau enggan meninggalkan tanah airnya. (*)

Artikel ini sudah tayang juga di harian.disway.id dengan judul Bud Wichers, Kontributor Harian Disway, Mengantre Bensin Hingga 8 Kilometer di Ukraina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id