Pansus Sudah Beri Rekomendasi, Komisi V Tetap Inspeksi
--
BANDARLAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID – DPRD Lampung seakan belum puas dalam menyoroti pelaksanaan pembangunan yang menjadi catatan BPK RI Perwakilan Lampung.
Salahsatunya, terkait temuan yang ada di RSUD Abdul Moloek (RSUDAM).
Diketahui, Panitia Khusus DPRD Lampung memberikan catatan terkait Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI Perawkilan Lampung atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Lampung TA 2021.
BACA JUGA:Garuda Indonesia Siapkan Tiga Pesawat Setiap Satu Kloter Jemaah Haji
Hasil temuan temuan itu yakni terhadap kegiatan konstruksi bedah terpadu dan pembangunan Gedung Perawatan Neurolog RSUD Abdul Moeloek yang dilaksanakan tidak sesuai spesifikasi sebesar Rp2,92 miliar dan kurang volume sebesar Rp78,38 juta.
Terhadap temuan tersebut, Pihak RSUDAM telah meminta kepada para Pihak ketiga yang melaksanakan pembangunan tersebut untuk mengembalikan temuan tersebut dan telah ditindak lanjuti oleh rekanan Pihak Ketiga dengan membuat surat pernyataan.
Dan Pansus sudah merekomendasikan agar pihak ketiga tersebut tidak lagi menjadi rekanan terhadap proyek pembangunan di Pemerintah Provinsi Lampung.
BACA JUGA:Pemprov Lampung Ikuti Rapat Terkait Data Rumah Tangga Miskin Penerima Set Top Box
Jumat (3/5/2022), rombongan Komisi V DPRD Lampung melakukan inspeksi di dua bangunan tersebut. Dipimpin oleh Ketua Komisi Yanuar Irawan, rombongan mengecek beberapa kondisi konstruksi bangunan yang secara kasat mata Yanuar, terlihat mengalami kemiringan.
“Kita ingin tahu bagaimana kondisinya. Memang tampak ada kemiringan di salahsatu bangunan penyangganya. Tapi secara teknisnya seperti apa kan orang teknis yang bisa menilai,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (3/5/2022).
Politikus PDI Perjuangan itu melanjutkan, seharusnya dalam pelaksanaan pembangunan, terlebih terkait yang bakal digunakan untuk pelayanan kesehatan harus memiliki kondisi yang kokoh.
“Ini kan bangunannya masih berproses. Kita minta ke depannya bisa dioptimalkan. Jika memang ada kekurangan ya kita minta dibenahi. Kita akan pantau,” ujarnya. (abd/yud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: