Khilafatul Muslimin Disebut Bertentangan NKRI dan Pancasila

Khilafatul Muslimin Disebut Bertentangan NKRI dan Pancasila

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadidsn jajaran saat menggelar konferensi pers terkait penangkapan terhadap pimpinan Khilafatul Muslimin: Abdul Qadir Baraja di Lampung, Selasa (7/6). Foto M. Tegar Mujahi--

BANDARLAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.IDPimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qodir Hasan Baraja resmi ditetapkan tersangka oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Organisasi yang dipimpinnya disebut bertentangan dengan NKRI dan Pancasila.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengky Hariyadi menjelaskan, dalam penyelidikan yang mereka lakukan, ada hal kontradiktif dengan yang disampaikan pimpinan maupun petinggi Khilafatul Muslimin.

"Bahwa kegiatan mereka tidak bertentangan dengan Pancasila. Tapi setelah kami lakukan penyelidikan, ormas yang tidak terdaftar maupun berbadan hukum ini bertentangan dengan Pancasila," kata Hengky Haryadi, Selasa (7/6).

BACA JUGA: Ditangkap di Lampung, Pimpinan Tertinggi Khilafatul Muslimin Dibawa ke Jakarta

Hengky menuturkan, analisis pihaknya berdasar keterangan di website, YouTube hingga buletin. "Setiap bulanan tentang kegiatan mereka ternyata bertentangan dengan NKRI dan Pancasila," tegasnya. 

Dijelaskan, penindakan yang mereka lakukan itu bukan personal. Melainkan secara organisasi. Ini merupakan langkah awal. 

"Ini langkah awal kami menyelidiki organisasi lain yang ada didalamnya. Kami berterima kasih kepada Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana dan Forkompimda bersama-sama mendukung kegiatan kami. Kami akan konsisten dan menindak segala bentuk penyimpangan ormas berlawanan Pancasila," tandasnya.

BACA JUGA: Viral Konvoi Khilafah, Ini Penjelasan Pimpinan Khilafatul Muslimin

Penyelidikan ini berkesinambungan, termasuk tim analis pendanaan mereka. Ada tim pihaknya sendiri yang melakukan penyelidikan.

"Penetapan ini sudah merupakan analisis secara mendalam. Ormas mereka termasuk yang berlawanan dan bertentangan NKRI dan Pancasila," pungkasnya.

Diketahui, Polda Metro Jaya menangkap pimpinan Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Baraja di Lampung. Direncanakan ia akan dibawa ke Jakarta pagi ini.

BACA JUGA: Selebaran Kelompok Khilafatul Muslimin Diduga Saduran Buku Karya Abdul Qadir Baraja

Kombes Hengki Haryadi mengatakan, bahwa pimpinan tertinggi Khilafatul Muslimin itu nantinya akan segera dibawa ke Jakarta. "Ya ini akan dibawa dari Lampung ke Jakarta," katanya.

Menurut Hengki -sapaan akrabnya-penangkapan Abdul Qadir Baraja itu langsung dipimpin oleh dirinya. Namun Hengki belum bisa membeberkan Baraja terjerat kasus apa. (gie/ang)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: