Banjir Kritikan, Pemerintah Tunda Kenaikan Tarif Candi Borobudur

Banjir Kritikan, Pemerintah Tunda Kenaikan Tarif Candi Borobudur

JAKARTA, RADARLAMPUNG.CO.ID – Pemerintah yang telah menaikkan tarif candi Borobudur menjadi Rp750 ribu untuk turis lokal, mengalami banjir Kritikan.

Salahsatunya ditujukan ke Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Invetasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Sehingga, pemerintah telah menunda penetapan tarif tersebut.

"Setahun lagi, pokoknya studinya itu Pak Odo (Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves, Odo RM Manuhutu) yang paten, yang tanggung jawab. Saya yang buat keputusan,” kata Luhut kepada wartawan.

BACA JUGA:Fakta Menarik Mengenai Bendungan Engehalde Tempat Ditemukannya Eril

Menurutnya, waktu penundaan akan dimanfaatkan untuk sosialisasi kepada masyarakat. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi orang yang menyampaikan kritikan, tapi tidak memahami maksud dari kebijakan yang diterapkan.

"Jadi kita jangan jadi bangsa yang nyinyir gitu lho. Ya sampai kita lihat nanti masyarakat sosialisasi paham, sekarang kan sudah berjalan, makin banyak yang paham, yang tadinya nyinyir sudah makin paham,” tuturnya.

Sebelumnya, Luhut menyampaikan kepada para anggota DPR RI untuk tidak terus mengkritik pekerjaan yang dilakukan dirinya demi menggapai popularitas. Hal tersebut disampaikan dirinya pada saat Rapat Kerja di Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Kamis (9/6).

BACA JUGA:Eril Ditemukan, Nabila Ishma Sang Kekasih Tulis Pesan Menyentuh

Pernyataan itu dilontarkan ketika sejumlah pihak memberikan kritik atas wacana kenaikan tarif masuk Candi Borobudur. “Jadi jangan cari, mohon maaf bapak ibu, cari popularitas dengan menyerang saya Pak,” ucap Luhut. (*)

 

Artikel ini sudah lebih dulu tayang di Magelang Ekspres dengan judul : Hujan Kritikan, Kenaikan Tarif Candi Borobudur Ditunda Setahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com