Wagub Dorong Beri Pelatihan UMKM

Wagub Dorong Beri Pelatihan UMKM

Wakil Gubernur Lampung chusnunia Chalim (Nunik)--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemprov Lampung mendukung penggunaan produk dalam negeri dalam setiap proses lelang barang dan jasa selama tahun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Lampung 2022.

Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengatakan, Pemprov siap memberikan pelatihan agar pelaku UMKM bisa ikut masuk sehingga mendongkrak penggunaan produk dalam negeri.

"Kami ingin UMKM di utamakan masuk e-katalog. Jadi kalau memungkinkan pelaku UMKM nantinya diberikan pelatihan, kami akan berikan pelatihannya," ungkap Nunik -sapaan akrab Chusnunia- di kantornya Selasa (14/6).

BACA JUGA:Bupati Musa Fokus Pemberdayaan UMKM

Nantinya, Nunik ingin mengecek ulang peserta yang sudah masuk e-katalog agar produknya berasal dalam negeri.

"Bagi UMKM yang kesusahan masuk e-katalog lokal juga, nantinya bisa di dorong untuk bimbingan teknis. Ya harus dibuat jika memang membantu dan kami siap akan berkoordinasi dengan Dinas UMKM dan Dinas Perindag," lanjutnya.

Dia mengatakan, Pemprov Lampung akan mendorong penggunaan produk dalam negeri. Terutama yang memang memiliki kualitas dan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harus menggunakan produk impor.

BACA JUGA:Polinela Menjadi Pelaksana Program Onboarding UMKM Lampung 2022 Bank Indonesia

Dia menyontohkan, alat kesehatan yang memang kerap menggunakan produk luar negeri sebisa mungkin dicari produk lokalnya.

"Seperti selang oksigen barang dari luar (negeri) mahal, tapi didalam negeri ada yang kualitasnya bagus dan harganya murah. Karenanya kenapa tidak dari dalam negeri saja. Intinya ya nanti di Provinsi akan menyesuaikan dan kita tindaklanjuti," katanya.

Apalagi kata Nunik, produk-produk yang kerap digunakan harian. Salah satunya alat tulis kantor (ATK) hingga makanan yang bisa didongkrak dengan produk dalam negeri.

BACA JUGA:Sertifikasi Halal Jadi Kekuatan Daya Saing UMKM

"Tapi kalau sifatnya penyerapan UMKM kan hampir sehari-hari produk yang kita gunakan itu produk nya dari UMKM tapi perlu kita tingkatkan lagi," katanya. (rma/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: