Musa Ahmad: Program Kabupaten Layak Anak Lahirkan Pribadi dan Mental Tangguh

Musa Ahmad: Program Kabupaten Layak Anak Lahirkan Pribadi dan Mental Tangguh

(Foto Ist. For Radarlampung.co.id)--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Tim verfikasi lapangan Kabupaten Layak Anak hadir di Lampung Tengah pada Rabu 29 Juni 2022.

Kehadiran tim verfikasi lapangan Kabupaten Layak Anak dipimpin Sekertaris Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Drs. Hendra Jamal, M.Si dan diterima langsung oleh Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad di Rumah Dinas Bupati.

Dalam kesempatan verfikasi lapangan Kabupaten Layak Anak tersebut hadir Dinas PPPA Provinsi Lampung, Ketua TP PKK, serta kepala perangkat daerah terkait. 

Dalam sambutannya, Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Drs. Hendra Jamal, M.Si mengatakan, kegiatan verifikasi tersebut bukanlah sebuah ajang perlombaan untuk menilai suatu kabupaten/kota.

BACA JUGA:Bupati Lamteng Imbau Usaha Mikro Masyarakat Ikut Taat Membayar Pajak

Namun, kegiatan verifikasi tersebut adalah alat ukur untuk melihat keberhasilan sebuah kabupaten/kota dalam mencanangkan perlindungan terhadap anak dan perlindungan khusus anak.

Dikatakannya, ada beberapa indikator yang perlu dipenuhi dalam mewujudkan kabupaten layak anak.

Salah satunya bagaimana mendorong peran orangtua dalam menjaga anak-anak mereka, termasuk menyiapkan menu makanan yang sehat dan bergizi, serta menjamin pemenuhan pendidikan anak.

Sementara itu, Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad mengatakan, verifikasi dari tim penilai KLA ini merupakan program dari Pemerintah Pusat yang sangat komprehensif untuk Pemerintah Daerah.

BACA JUGA:Lamteng Terima 7.200 Dosis Vaksin PMK, Satu Kecamatan Terindikasi Sudah Tertular

Program ini memberikan inovasi terhadap tumbuh dan kembangnya anak di daerah, sehingga akan melahirkan anak dengan pribadi dan mental yang tangguh dan memiliki daya saing.

Dirinya berharap dengan kegiatan ini dapat menjadi pendorong bagi dinas terkait untuk lebih meningkatkan kinerjanya serta lebih aktif mengembangkan program-program inovatif.

Yakni dengan melibatkan stake holders terkait sebagai modal dasar yang dapat dikembangkan menjadi sebuah potensi pengembangan pembangunan Kabupaten Layak Anak di daerahnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: