Ini Alasan Para Pelaku Sebar Video Mesum 15 Detik, Pengakuannya Bikin Gagal Fokus
LUBUK LINGGAU, RADARLAMPUNG.CO.ID – Viralnya aksi video mesum yang sempat membuat geger masyarakat Curup, Bengkulu, kini polisi mengungkap hasil pemeriksaannya.
Diketahui bahwa dalam aksi viralnya aksi video mesum ini, polisi sudah meringkus tiga orang pelaku, yang duanya diduga sebagai pemeran dan satu orang penyebar video.
Satuan Reserse Kriminal Polres Rejang Lebong Bengkulu mengungkapkan dari hasil pemeriksaan, bahwa ketiga pelaku ini mengaku sengaja menyebarkan video yang tidak pantas ditonton oleh masyarakat itu untuk sekedar bisa dikenal banyak orang.
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Umum (Kasatreskrim) Polres Rejang Lebong, AKP Sampson Sosa menjelaskan, bahwa ketiga pelaku ini memang sudah bekerjasama sebelum menyebarkan video itu.
BACA JUGA:Meresahkan, Video Mesum Berdurasi 15 Detik Tersebar di Medsos, Isinya Bikin Merinding
“Kita sudah amankan para pelaku ini. Namun, ketiganya tidak dilakukan penahanan, karena mereka sudah berdamai,” kata AKP Sampson Sosa.
Selain itu kata AKP Sampson Sosa, ketiga orang pelaku memang masih statusnya sebagai anak-anak. Sehingga ada kepengecualian status hukumnya.
“Ketiganya juga kan sudah berdamai. Ya walaupun dari video itu banyak merugikan para pelaku ini, dan mereka juga kenal satu sama lain,” kata AKP Sampson Sosa.
Saat ini Polres Rejang Lebong juga sudah koordinasi dengan pihak Dinsos setempat. Baik dengan Badan Pemasyarakatan dan perlindungan anak setempat.
BACA JUGA:Pemeran Video Syur 15 Detik Bengkulu Terbongkar, Ini Tampangnya
“Tujuannya agar ketiga pelaku dan juga korban ini bisa dibina, pembinaan kami lakukan di Lembaga Pemasyarakatan Anak, ini tentunya mengobati rasa trauma mendalam yang dialami oleh ketiga pelaku,” kata AKP Sampson Sosa.
Dan untuk pelaku yang juga bisa dikatakan pemain nya yang laki-laki pihaknya melakukan pengawasan. “Kami wajibkan untuk lapor,” kata AKP Sampson Sosa.
Video Mesum Gegerkan Warga
Aksi video mesum yang diduga dilakukan anak dibawah umur tersebar di kalangan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: