Johan Alamsyah Ketua DPK PKP Bandar Lampung

Johan Alamsyah Ketua DPK PKP Bandar Lampung

Penyerahan SK pengurus Dewan Pimpinan Kota (DPK) Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Bandar Lampung periode 202-2027.--

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Johan Alamsyah, S.E., resmi ditetapkan sebagai ketua Ketua Dewan Pimpinan Kota (DPK) Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Bandar Lampung periode 2022-2027, Rabu 7 Juli 2022.

Dalam kepengurusan yang ditandatangani Ketua PKP Lampung Brigjen Pol (Purn) M. Ikhsan dan Sekretaris Arista Trisnandi, Johan Alamsyah, didampingi Sekretaris Tonny Bakri HD dan Bendahara Tessa Marita, S.H.

Johan mengatakan, dirinya secara langsung mengambil SK Kepengurusan DPK PKP Bandar Lampung ke DPP PKP Provinsi Lampung.

BACA JUGA: Innalillahi, Ibu dan Anak Meninggal Berpelukan dalam Kebakaran di Kota Karang

"Allhamdulillah. Saya langsung ambil tadi siang di DPP PKP Provinsi Lampung. Dengan amanat DPP PKP saya dan kepegurusan PKP Kota Bandar Lampung siap membesarkan partai di Bandar Lampung," kata Johan Alamsyah.

Johan melanjutkan, PKP Kota Bandar Lampung berjanji akan merangkul dan memanggil kader partai untuk sama-sama membesarkan PKP di Propinsi Lampung. Khususnya Kota Bandar Lampung.

"Saya baru hari ini terima SK, target kami lolos pemilu dan Allhamdulillah kita sudah bentuk pengurus kecamatan, dan siap untuk menghadapi verifikasi," sebut Johan.

BACA JUGA: BREAKING NEWS: Bedengan di Kota Karang Raya Terbakar, Petugas Masih Padamkan Api

"Kita juga memanggil semua kader PKP yang selama ini tercecer. Mari rapatkan barisan untuk kepentingan negara dan partai ke depan,"  imbuhnya.

Ditanya terkait target pileg di Kota Bandar Lampung tahun 2024 nanti, Johan mengungkapkan, bahwa dirinya siap membesarkan dan menargetkan ada wakil PKP di legislatif kota dan provinsi. 

"Kita tidak muluk-muluk, yang pertama kita hadapi verifikasi dan lolos pemilu dulu. Baru kita bersiap menghadapi pemilu 2024. Targetnya PKP ada wakil di DPRD Kota dan provinsi. Karena kita pernah ada wakil di DPRD. Tapi pemilu tahun lalu tidak ada," tegasnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: