Oversubscribed 4,4 Kali, Green Bond BRI Laris Manis Diminati Investor

Oversubscribed 4,4 Kali, Green Bond BRI Laris Manis Diminati Investor

--

BACA JUGA:BRI UMKM EXPO (RT) BRILIANPRENEUR 2021 Raih Marketeers OMNI Brand of the Year

Untuk kupon final dari green bond BRI tersebut yaitu Seri A tenor 1 tahun dengan kupon 3,70%, seri B tenor 3 tahun dengan kupon 5,75%, serta Seri C tenor 5 tahun berkupon 6,45%.

Sementara itu, dengan kelebihan permintaan hingga 4,4 kali tersebut, BRI mencatat jumlah permintaan dari investor domestik mencapai Rp21,84 triliun, sedangkan investor luar negeri Rp1,12 triliun.

Adapun dana yang diperoleh dari penerbitan green bond BRI tersebut, sekitar 70% akan digunakan untuk pembiayaan baru, sedang berjalan, atau telah selesai, yang ditujukan kepada kegiatan usaha dan atau kegiatan lain yang termasuk dalam Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL).

BRI Investment Propositions

Keberhasilan ini juga tak terlepas dari lima investment propotions yang ditawarkan. Pertama, sound business strategy, focus on flagship segments di mana BRI telah menegaskan konsistensinya untuk fokus dan melayani pelaku usaha UMKM khususnya mikro yang menjadi core kompetensi dari BRI. 

BACA JUGA:Terbitkan Green Bond, BRI Ajak Masyarakat Berinvestasi Sekaligus Selamatkan Bumi

Kedua, adalah hybrid bank business model, di mana BRI membangun model bisnis yang customer centric dengan memadukan keunggulan dari segi physical presence dengan digital capabilities.

Hal ini efektif mengakomodasi karakteristik segmen mikro yang merupakan mayoritas nasabah BRI.

Ketiga, adalah solid foundation for low cost fund di mana BRI menyasar sampai ke dana murah (CASA) mikro.

Perseroan sendiri memiliki customer base yang besar, mencapai 31 juta nasabah debitur, serta lebih dari 130 juta nasabah simpanan.

Keempat, robust capital management to support sustainable growth melalui pengelolaan permodalan untuk menopang pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Perseroan pun berupaya memitigasi risiko di masa depan sehingga dapat memberikan return yang optimal dan berkelanjutan.

Terakhir adalah value beyond profit commitment to ESG kepada seluruh stakeholders.

"Tidak hanya economic value tetapi juga social value, melalui penerapan dan penguatan prinsip-prinsip ESG pada seluruh aspek bisnis. Bagi BRI, penerapan ESG bukanlah sebuah tujuan akhir namun ini adalah sebuah journey. Dari tahun ke tahun BRI terus melakukan penguatan penerapan ESG melalui berbagai inisiatif," ujar Sunarso. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: