Kadis Peternakan dan Keswan Lampung Sidak Lapak Penjualan Sapi, Ini Hasilnya

Kadis Peternakan dan Keswan Lampung Sidak Lapak Penjualan Sapi, Ini Hasilnya

Datangi Lapak Penjualan Sapi, Kadis Peternakan dan Keswan Lampung Pastikan Semua Hewan Miliki SKKH--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Lili Mawarti bersama stakeholder terkait melakukan kunjungan disejumlah titik penjualan hewan kurban di Bandarlampung pada Kamis, 7 Juli 2022.

"Iya sebenarnya tidak hanya hari ini, kami sebelumnya sudah melakukan pengawasan hewan kurban di Provinsi Lampung," beber Lili.

Dia memastikan seluruh hewan kurban yang dijual sudah memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Ini menjadi wajib ditengah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) saat ini.

"Kita memastikan semua hewan kurban di Lampung sudah memiliki SKKH dan sudah diisolasi selama beberapa hari sebelum di jual," tambah Lili.

BACA JUGA:Kejari Ajak Radar Lampung Beri Masukan Program Restoratif Justice

Apalagi semakin dekatnya hari raya Idul Adha yang akan jatuh pada beberapa hari kedepan. Tim untuk pengawasan juga telah diterjunkan sejak sepekan lalu sebanyak 1.012 orang.

"Tim ini melakukan pemantauan kondisi sapi, tidak hanya dari dinas juga ada dari mahasiswa yang sudah kita latih untuk dapat membantu pemantauan," tambah Lili.

Saat ini stok hewan kurban di Lampung sapi ada 26.051 ekor, kerbau 847 ekor, kambing 73.535 ekor, domba 5.033 ekor.

Sementara prediksi kebutuhan hewan kurban 2022 dengan berdasarkan angka pemotongan tahun 2021 yakni sapi 16.544 ekor, kebau sebanyak 151 ekor, kambing 58.527 ekor dan domba 817 ekor. 

BACA JUGA:Lapor, Warga Berharap Jalan Ini Diperbaiki

"Sehingga stok saat ini masih surplus yakni sapi 9.507 ekor, kerbau 696 ekor, kambing 16.049 ekor, dan domba 4.218 ekor," lanjut Lili.

Selain memenuhi kebutuhan di Lampung, ada beberapa daerah yang juga dipenuhi ternak asal Lampung. Namun pengiriman nya benar-benar diawasi.

"Untuk pengiriman ke daerah kita masih lihat lalulintas ternak dan benar-benar diawasi jika daerah yang mmerlukan masih menerima dan syarat nya masih berlaku kita kirim tapi tetap kita batasi dan hanya hewan sehat yang kita kirim," lanjutnya.

Pada bagian lain, terkait vaksin PMK untuk sapi, saat ini dari 37 ribu dosis vaksin yang diberikan pada tahap pertama di Lampung sudah tercapai realisasinya 99,28%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: