Golkar Lampung Prioritaskan Pembagian Daging kepada Korban Kebakaran Kampung Arab
FOTO DOK. GOLKAR - Ketua Umum Partai Golkar dan jajaran usai salat Ied di masjid kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu 10 Juli 2022.--
BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - DPD I Partai Golkar Lampung menyembelih puluhan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1433 Hijriah.
Rinciannya, kata Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Lampung Ali Imron, sebanyak 40 sapi dan belasan kambing.
"Daging dibagikan ke masyarakat yang memang membutuhkan," kata Ali Imron, Minggu, 10 Juli 2022.
Untuk DPD I Partai Golkar Lampung, daging juga memprioritaskan untuk warga korban kebakaran di Kampung Arab, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.
BACA JUGA:Salat Ied di Pringsewu, Khatib Serukan Introspeksi Diri
Sementara, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto membagikan langsung 93 sapi dan 48 kambing kurban kepada masyarakat yang membutuhkan saat Hari Raya Idul Adha 2022.
Airlangga menuturkan, langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku di masyarakat.
“Biasanya kita kumpulkan di tempat ini (hewan kurban), baru disembelih, baru dibagi. Tetapi sekarang langsung, supaya mobilitasnya dikendalikan. Ada 93 sapi dan 48 kambing,” tutur Airlangga di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu 10 Juli 2022.
Ketum Golkar mengakui ada wilayah merah penyebaran PMK. Menurutnya, partai berlambang pohon beringin ingin tetap bisa berbagi tetapi dengan aman kepada masyarakat.
BACA JUGA:Gelar Sholat Idul Adha di Mahan Agung, Gubernur Sampaikan Hal Ini
"Inti dari Idul Adha adalah kita membagi untuk mereka yang membutuhkan. Dan dalam situasi wabah PMK, Partai Golkar langsung membagi hewan kurban itu kepada mereka yang membutuhkan,” ujar Airlangga.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini memastikan, pelaksanaan Hari Raya Kurban di Partai Golkar tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan wabah PMK.
Airlangga menegaskan, Golkar tidak ingin berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan tetapi dalam kondisi tidak aman terhadap wabah PMK.
Menko Perekonomian juga menyatakan, saat ini pemerintah terus berupaya mengendalikan penyebaran wabah PMK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: