Dua Ekor Hewan Kurban di Pesisir Barat Terjangkit Cacing Hati
FOTO DOK. DKPP PESISIR BARAT - Petugas DKPP Pesisir Barat saat melakukan pemeriksaan daging hewan kurban. --
PESISIR BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID – Tim Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) melaksanakan pemeriksaan hewan kurban. Dalam pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dengan fokus pada bagian dalam hewan kurban.
Kepala DKPP Pesbar Unzir mengatakan, setelah sebelumnya melaksanakan pemeriksaan untuk memastikan kelayakan hewan kurban, kali ini pemeriksaan untuk memastikan kondisi bagian dalam hewan kurban agar aman dikonsumsi.
“Pemeriksaan yang kita laksanakan hari ini adalah untuk memastikan bahwa hewan kurban yang disembelih dan akan dibagikan ke masyarakat layak untuk dikonsumsi. Terutama bagian hati hewan kurban,” kata Unzir.
Unzir menjelaskan, pemeriksaan bagian dalam organ sapi dan kerbau perlu dilakukan. Hal itu agar bisa diketahui apakah terdapat cacing hati atau tidak. Karena jika terdapat cacing hati, maka akan langsung dibersihkan atau dimusnahkan.
BACA JUGA:Pelantikan Sekkab Belum Digelar, Puluhan Papan Bunga Mulai Hiasi Pemkab Lampung Barat
“Kita melakukan pemeriksaan agar jika ada hati sapi atau kerbau yang terjangkit cacing hati bisa langsung dimusnahkan dan tidak dikonsumsi oleh masyarakat,” jelas Unzir.
Dalam melaksanakan pemeriksaan kesehatan hewan kurban tersebut, pihaknya telah terbagi dalam lima tim. Masing-masing tim tersebar di seluruh wilayah Kecamatan Pesisir Tengah dan Way Krui yang melaksanakan kurban.
“Pemeriksaan hewan kurban ini kita laksanakan dengan menyasar tempat-tempat penyembelihan hewan kurban untuk melihat bagian hatinya apakah terjangkit cacing hati atau tidak,” ujar Unzir.
Sementara itu, berdasarkan hasil pemeriksaan pada hari pertama penyembelihan hewan kurban, dari 48 ekor sapi yang diperiksa dua ekor terjangkit cacing hati. Namun masih bisa dikonsumsi dengan proses pemasakan yang benar.
BACA JUGA:Hari Pertama, Suasana Haru Selimuti Kunjungan Keluarga di Rutan Krui
“Ada dua ekor sapi yang terjangkit cacing hati, namun tidak terlalu parah dan masih bisa dikonsumsi. Namun dalam memasaknya harus dengan cara yang benar,” terang Unzir.
Selanjutnya, pihaknya akan tetap melakukan pemeriksaan hewan kurban hingga hari terakhir pelaksanaan penyembelihan hewan kurban, hal itu jika masih ada warga yang melakukan penyembelihan.
“Selama hari tasyrik kita akan melakukan pemeriksaan, hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa hewan kurban yang disembelih aman dari cacing hati,” tandasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: