Rudal Rusia Hantam Apartemen Ukraina, 15 Orang Tewas

Rudal Rusia Hantam Apartemen Ukraina, 15 Orang Tewas

RADARLAMPUNG.CO.IDRudal Rusia menghantam apartemen Ukraina yang ada di Chasiv Yar. Akibatnya, 15 orang tewas.

Peristiwa penyerangan Rusia ke Ukraina itu terjadi pada Pagi dini hari. Tim penyelamat berusaha mengevakuasi puluhan warga yang terjebak dalam reruntuhan.

Sedikitnya, ada sekitar 15 orang tewas dalam serangan itu. Apartemen yang menjadi target tersebut merupakan apartemen yang memiliki lantai 5.

Kepala staf Presiden Ukraina, Andriy Yermak mengatakan, serangan yang terjadi di kota Chasiv Yar wilayah Donetsk tersebut, merupakan serangan teroris lainnya dan Rusia harus ditetapkan sebagai negara sponsor teroris.

BACA JUGA:Pembuatan Batu Bata Hangus Terbakar, Kerugiannya Sangat Fantastis

Untuk mengangkat lempengan beton dan menggali puing-puing, tim penyelamat menggunakan derek dan tangan untuk menyelamatkan puluhan korban yang terjebak di reruntuhan pada Minggu 10 Juli 2022.

Sedangkan, penghuni apartemen tengah mencoba untuk menyelamatkan barang yang masih bisa terselamatkan.

"Kami lari ke basement, ada tiga rudal yang menghantam, yang pertama di suatu tempat di dapur," ungkap salah satu warga sekitar, Ludmila.

"Yang kedua, saya hanya dengar ada petir dan kami berlari menuju pintu masuk dan langsung ke ruang bawah tanah. Kami duduk di sana sepanjang malam sampai pagi ini," beber Venera warga lain yang selamat dari serangan tersebut.

BACA JUGA:7 Manfaat Cemilan Kuaci, Nomor 3 dapat Mengurangi Stres

"Saya terlempar ke kamar mandi, semuanya kacau. Saya shock karena semua berlumuran darah," katanya sambil menangis.

"Pada saat saya keluar dari kamar mandi, ruangan penuh dengan puing-puing, tiga lantai runtuh,” tambah Venera.

Sejak invasinnya, konflik terbesar di Eropa sejak Perang Dunia Kedua telah menewaskan ribuan orang dan lebih dari 5,5 juta orang telah keluar dari Ukraina.

Dilansir dari aljazeera.com, saat ini Rusia sedang fokus dalam penyerangannya ke wilayah Donbas selatan dan timur, yang terdiri dari provinsi Luhansk dan Donetsk. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: