Presidential Lecture BNPT 2022, Tanggulangi Terorisme lewat Sinergisitas Elemen Bangsa
--
JAKARTA, RADARLAMPUNG.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengikuti Presidential Lecture yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), di Jakarta, Selasa 19 Juli 2022.
Presidential Lecture digelar dalam rangkaian peringatan HUT Ke-12 BNPT. Tema yang diambil Gelorakan Sinergi Bangsa dalam Mencegah Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme menuju Indonesia Harmoni.
Dalam lecture-nya, Mahfud MD menegaskan pentingnya membangun sinergisitas dalam memberantas radikalisme dan terorisme.
Ini akan akan sangat membantu serta mendukung tugas dan fungsi BNPT sebagai leading sector penanggulangan terorisme yang menjalankan amanat UU Nomor 5/2018.
BACA JUGA: Antisipasi Ancaman Terorisme, BNPT-FKPT Lampung Gelar Coaching Enumerator
"Sesudah 12 tahun ini, ternyata kita sudah punya jaringan-jaringan yang struktural dibangun. Kemudian secara informal juga dibangun. Baik di dalam maupun di luar negeri,” kata Mahfud MD.
”Kekuatan-kekuatan masyarakat, pemerintah, swasta dan sebagainya dibangun terus sehingga jaringan-jaringan yang sudah dibangun selama setahun ini, perlu disinergikan agar menjadi lebih bermakna," tegasnya.
Sementara Kepala BNPT Komjen Dr. Boy Rafli Amar, M.H, mengatakan momentum HUT Ke-12 BNPT menjadi motivasi dan renungan kembali untuk terus bergandengan tangan melawan musuh bersama. Terorisme.
"Ini adalah momentum kita untuk mengingatkan kembali akan bahaya ideologi terorisme dan memerlukan suatu sinergi, kolaborasi, bekerja bersama-sama, untuk menghadapi musuh Negara,” kata Komjen Dr. Boy Rafli Amar.
BACA JUGA: BNPT, FKPT dan Kesbangpol Lampung Gelar Bimtek, Cegah Terorisme di Kalangan Mahasiswa
Komjen Dr. Boy Rafli Amar mengungkapkan, kegiatan hari ini diharapkan menimbulkan sebuah komitmen yang berkelanjutan. Hal ini sangat diperlukan, karena tantangan ke depan tidak akan berhenti.
Guna menjalankan tugas dan amanat negara, BNPT sebagai leading sector dalam penanggulangan terorisme menghasilkan berbagai rumusan dan melaksanakan kebijakan untuk mencegah potensi ancaman dan menguatkan imunitas masyarakat dalam menangkal pengaruh kelompok radikal terorisme dengan sinergisitas multipihak (Strategi Pentahelix).
BNPT mengembangkan grand strategy ini dengan melibatkan beragam unsure. Antara lain instansi pemerintah, masyarakat, akademisi, media, dan pelaku usaha.
Dalam rangka mengoptimalkan grand strategy tersebut, BNPT telah melaksanakan beberapa nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: