Unila Dapat Penghargaan Dari KPPN

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Bagian Keuangan Biro Umum dan Keuangan Universitas Lampung meraih penghargaan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bandar Lampung untuk katagori Satuan Kerja Besar dalam Kecepatan dan Keakuratan Penyampaian SPM Gaji Induk ke KPPN Semester I Tahun 2022.

Pemberian penghargaan pada satker berprestasi ini merupakan bentuk apresiasi KPPN Bandar Lampung kepada satuan kerja yang mendapatkan penilaian terbaik dalam pelaksanaan anggaran sepanjang tahun 2022 semester I.

Penghargaan diberikan Kepala Kantor Wilayah Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung M. Dody Fachrudin kepada Unila, yang diwakili Dedi Kuswandi, S.IP, selaku Bendahara Pengeluaran dan Muhammad Ismail, S.E., M.Si, selaku Pengelola Gaji Unila, Kamis 21 Juli 2022.

Penyerahan dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan sosialisasi Penyaluran Gaji, di aula Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Lampung, Bandar Lampung.

BACA JUGA: Soal Pemalsuan Tanda Tangan Gugatan di MK, Ini Kata Rektor Unila

"Dengan pemberian penghargaan, diharapkan pada tahun 2022, seluruh satuan kerja mitra KPPN Bandar Lampung dapat meningkatkan kinerja sehingga mampu mendukung belanja negara lebih berkualitas sesuai pedoman dalam Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Tahun 2022," kata Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof. Asep Sukohar.

Prof. Asep Sukohar juga mengucapkan selamat atas kinerja Bagian Keuangan BUK Unila. Selain menjadi reward, penghargaan ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi kerja.

“Semoga semakin bersinergi, kompak, dan terus meningkatkan kinerja lebih baik lagi untuk Unila maju,” ujar Asep Sukohar. 

Sebelumnya, Rektor Universitas Lampung Prof. Dr. Karomani, M.Si. menerima plakat dari Musium Rekor Indonesia (MURI) sebagai penyelenggara webinar yang diikuti rektor dan wakil retor terbanyak. 

BACA JUGA: Rektor Unila Singgung Guru Besar yang Kurang Produktif, Begini Pesannya

Total 250 orang dan ribuan peserta lainnya di seluruh Indonesia. 

"Saya ucapkan terima kasih kepada semua yang mendukung. Ini kali ke-8 Unila mendapatkan rekor MURI. Mungkin nanti ada catatan-catatan lainnya. Kalau bisa sampai 10 rekor MURI ketika jabatan saya habis. Masih ada dua cadangan. Doakan saja bisa kita tambah lagi nanti," tandasnya. 

Sementara, Senior Manager MURI Awam Rahargo mengungkapkan, ada beberapa pertimbangan untuk memutuskan predikat tersebut. 

"Bahwa MURI begitu mendukung dan mengapresiasi apa yang ingin dituju oleh Rektor Unila dalam proses percepatan dosen untuk menjadi guru besar. Ini menjadi langkah kongret untuk pemeringkatan universitas itu sendiri,” kata Awam Rahargo. 

Sumber: