Nonton Kuda Lumping Malam Hari, Nahas Hampir Dirampok

Nonton Kuda Lumping Malam Hari, Nahas Hampir Dirampok

Ilustrasi jambret. (pixabay)--

LAMPUNG TENGAH, RADARLAMPUNG.CO.ID - Salah satu tersangka kasus percobaan pencurian dengan kekerasan (curas) diringkus Polsek Gunung Sugih, Lampung Tengah. Yakni SS (23), warga Kampung Komering Putih, Kecamatan Gunungsugih.

Percobaan curas terjadi di Jalan Raya Bekri, Kampung Kesumajaya, Kecamatan Bekri. Kapolsek Gunungsugih AKP Wawan Budiharto menyatakan korban Percobaan curas adalah F (14), warga Kampung Wates, Kecamatan Bumiratunuban.

"Ketika itu, korban bersama temannya mengendarai motor Honda CBR 250 cc A 2447 F1 melihat hiburan kuda lumping dan hendak pulang ke rumah," katanya.

Ketika itu, kata Wawan, korban menunggu rekan-rekannya yang masih berada di belakang.

BACA JUGA:Jemaah Haji Pringsewu Dijadwalkan Pulang Akhir Juli

"Korban menunggu di pinggir jalan sambil duduk di atas motor. Tiba-tiba datang pelaku berjumlah tiga orang dengan mengendarai motor Honda Beat warna merah putih tanpa nopol menghampiri korban. Salah satu pelaku langsung turun dan mencekik leher korban. Pelaku meminta HP dan menggeledah kantong korban," ujarnya.

Pelaku, kata Wawan, tidak menemukan HP dan uang korban.

"Akhirnya pelaku meminta motor korban. Korban bersama temannya berusaha mempertahankan motornya hingga terjadilah tarik-menarik. Ketika pelaku berhasil merebut motor korban, teman-teman korban yang ditunggu datang. Korban pun berteriak minta tolong," ungkapnya.

Merasa panik, kata Wawan, para pelaku melarikan diri ke dalam perkebunan tebu yang berada di sekitar lokasi. Motor milik pelaku ditinggal di lokasi kejadian," katanya.

BACA JUGA:Hancur! Gara-gara Hindari Motor, Bus Tabrak Truk di Jalinteng

Menerima laporan, kata Wawan, anggota langsung ke TKP  dibantu warga melakukan penyisiran di areal kebun tebu. "Salah satu pelaku berinisial SS berhasil ditangkap. Dua rekannya berhasil kabur. Tersangka dijerat dengan Pasal 365 KUHP jo 53 KUHP tentang tindak pidana percobaan curas," tegasnya.

Wawan menegaskan, kasus ini harus jadi pelajaran bersama. "Saya mengimbau orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya. Jangan biarkan anak-anak keluar malam. Ini untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan," imbaunya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: