Ini Peran Anggota JI dan JAD yang Ditangkap Densus 88 di Aceh

Ini Peran Anggota JI dan JAD yang Ditangkap Densus 88 di Aceh

ILUSTRASI/FOTO DOKUMEN NTMC POLRI --

ACEH, RADARLAMPUNG.CO.ID - Total, Densus 88 Anti Teror mengamankan13 orang di Aceh yang diduga tergabung dalam jaringan Jemaah Islamiyah (JI) dan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyatakan, Densus 88 Anti Teror melakukan penegakan hukum dalam pencegahan teroris, Jumat 22 Juli 2022. 

“Densus 88 AT Polri melakukan penegakan hukum sebagai upaya pencegahan tindak pidana terorisme terhadap 2 kelompok terorisme (JI 11 orang dan JAD 2 orang) pada 22 Juli 2022 di Provinsi Aceh,” sebut Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Sabtu 22 Juli 2022, sebagaimana dilansir dari Pmjnews.com.

Diketahui, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror bergerak ke Aceh. Sejumlah terduga teroris diamankan. Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan intensif. 

BACA JUGA: Delapan Terduga Teroris Ditangkap di Aceh, Ini Penjelasan Polisi

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan, pihaknya sudah menerima informasi diamankannya terduga teroris. 

"Info yang sudah kami terima memang benar ada penegakan hukum (penangkapan terduga teroris) di wilayah Aceh," sebut Irjen Dedi Prasetyo.

"Ada delapan orang, saat ini masih didalami oleh Densus 88," imbuh Irjen Dedi Prasetyo. 

Terpisah, Kabag Banops Densus 88 Antiteror Kombes Aswin Siregar menyebutkan, menyatakan, tim masih melakukan pemeriksaan. 

BACA JUGA: Presidential Lecture BNPT 2022, Tanggulangi Terorisme lewat Sinergisitas Elemen Bangsa

Dia juga belum mengungkapkan secara detil terkait penangkapan delapan terduga teroris. Termasuk lokasi diamankan. 

Peran delapan anggota JI yang ditangkap

- ES, bagian kelompok JI pada bidang ADIRA (Akademi Pendidikan dan Pengkaderan). Mengikuti pelatihan menembak sebagai persiapan pelaksanaan pengembangan kemampuan anggota JI dalam berperang. 

Ia juga sempat menjadikan kediamannya sebagai fasilitas kelompok JI dalam pelatihan weapon training pada 2018 silam, dan memiliki sepucuk senjata PCP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: