Komnas HAM Akan Periksa Irjen Ferdy Sambo
JAKARTA, RADARLAMPUNG.CO.ID - Komnas HAM mengagendakan pemanggilan Irjen Ferdy Sambo. Ini terkait baku tembak yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengungkapkan, Irjen Ferdy Sambo akan dimintai keterangan setelah tahapan yang dilakukan selesai.
Sebelumnya, Komnas HAM memanggil ajudan Irjen Ferdy Sambo. Termasuk Bharada E yang disebut terlibat baku tembak.
Komnas HAM juga memeriksa CCTV dan ponsel Brigadir J. Hasil pemeriksaan kemudian akan disimpulkan.
BACA JUGA: Komnas HAM Tunda Pemeriksaan Ponsel Milik Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir J, Ini Alasannya..
Dia menyebut saat ini pihaknya akan menyimpulkan terlebih dahulu hasil dari pemeriksaan yang sudah dilakukan.
"Misalnya dalam konteks komunikasi terekam komunikasinya kayak apa dalam konteks keterangan yang lain, keterangannya kayak apa. Dalam CCTV terekam, nanti kaya apa prosesi CCTV-nya, baru itu semua kita ambil (kesimpulan) baru kita akan manggil Irjen Sambo," kata Choirul Anam, sebagaimana dilansir Pmjnews.com, Kamis 28 Juli 2022.
Choirul Anam mengungkapkan, saat ini Komnas HAM masih melakukan pemeriksaan digital. Isi ponsel Brigadir J hingga Irjen Ferdy Sambo, serta rekaman CCTV.
Pemeriksaan tersebut dilakukan dalam dua sesi. Pengambilan keterangan digital dilanjutkan pekan depan.
BACA JUGA: CCTV Ungkap Lokasi Tes PCR Irjen Ferdy Sambo, Komnas HAM Telusuri TKP Tewasnya Brigadir J
Sebelumnya, rekaman CCTV mengungkap lokasi PCR yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo. Hal ini berdasar hasil pemeriksaan yang dilakukan Komnas HAM.
Dalam pemeriksaan kasus tewasnya Brigadir Nofryansah Josua Hutabarat (Brigadir J), Komnas HAM mendapat 20 rekaman CCTV. Mulai dari Magelang hingga Rumah Sakit Kramat Jati, 8 Juli 2022.
Berdasar puluhan rekaman CCTV yang dikumpulkan dari tim digital Forensik, mengungkap lokasi tes PCR Irjen Ferdy Sambo.
Sebelumnya, sang jenderal disebut berada di luar rumah saat terjadi baku tembak yang menewaskan Brigadir J.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: