Senin, Disbunnak Tanggamus Mulai Vaksinasi PMK Booster Hewan Ternak

Senin, Disbunnak Tanggamus Mulai Vaksinasi PMK Booster Hewan Ternak

Petugas vaksinator dari Bidang Keswan sedang melakukan vaksinasi PMK pada hewan ternak kerbau. FOTO DOKUMEN DISBUNNAK TANGGAMUS --

TANGGAMUS, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Tanggamus mulai melakukan vaksinasi PMK dosis kedua atau booster untuk ternak di wilayah kerja Puskeswan Kotaagung, Senin 1 Agustus 2022.

Vaksinasi PMK dosis kedua atau booster meliputi Kecamatan Gisting, Kotaagung, Kotaagung Barat dan Kecamatan Kotaagung Timur. 

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan (Keswan) drh . Ari Priyanto mengatakan, vaksinasi ternak mencapai 1.000 dosis. 

Selanjutnya 500 dosis untuk vaksin pertama hewan ternak di wilayah kerja Puskeswan Kecamatan Semaka. ”Meliputi Wonosobo, Bandar Negeri Semuong, Semaka dan Kecamatan Pematang Sawa,” kata drh. Ari Priyanto mewakili Kepala Disbunnak Tanggamus, Dhani Reza Efriansyah.

Diterangkan, dari giat vaksinasi hingga saat ini, hewan ternak yang telah divaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) berjumlah 3.000 ekor.

”Terdiri dari ternak sapi sebanyak 2.922 ekor dan kerbau sebanyak 78 ekor,” ujarnya.

Sebagaimana diberitakan, hingga Selasa 26 Juli 2022, Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Tanggamus terus melakukan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK). 

Seperti di wilayah kerja Puskeswan Kecamatan Bulok yang meliputi Limau, Cukuh Balak, Kelumbayan dan Kelumbayan Barat.

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan (Keswan) drh. Ari Priyanto mengatakan, dari giat vaksinasi di kecamatan Bulok, sementara tercatat sekitar 300 ternak sapi telah divaksin. 

"Namun kalau untuk giat vaksinasi hari ini, data belum terkumpul,” kata dr.Ari Priyanto mewakili Kepala Disbunnak Tanggamus Dhani Reza Efriansyah dikonfirmasi Radarlampung.co.id, Selasa 26 Juli 2022.

Usai wilayah kerja Puskeswan Bulok, jika vaksin masih ada, kegiatan akan dilanjutkan di wilayah kerja Puskeswan Kecamatan Semaka. 

”Meliputi Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Wonosobo dan Kecamatan Pematang Sawa,” sebut drh. Ari Priyanto. 

”Tapi kalau stok vaksin habis, kita off sementara. Menunggu kiriman vaksin dari provinsi dan pusat,” imbuhnya.

Setelah kuota vaksin dikirim dan diterima Disbunnak Tanggamus, baru giat vaksinasi dilanjutkan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: