Sidak Pasar, Menteri Perdagangan Kaget Ada “Wortel Impor”

Sidak Pasar, Menteri Perdagangan Kaget Ada “Wortel Impor”

FOTO TANGKAPAN LAYAR INSTAGRAM @ZUL.HASAN --

 

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Keputran, Surabaya, Jawa Timur.

 

Di tengah-tengah sidak pasar tersebut, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kaget karena pedagang memberitahu bahwa ada wortel impor di Pasar Keputran. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pun kaget bukan kepalang.

 

Adanya “wortel impor” ini dia ketahui saat pedagang baru saja membongkar barang dagangannya di Pasar Keputran. Saat itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bertanya kepada pedagang Pasar Keputran.

 

“Ini (wortel) baru turun ya? Baru bongkar?” tanya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

 

BACA JUGA:Pelantikan Kepala Pekon Terpilih Tanggamus Diperkirakan September

Pedagang pun menjawab bahwa dia memang khusus menjual wortel di Pasar Keputran. Pedagang laki-laki tersebut pun langsung memberikan pernyataan mengejutkan di hadapan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

 

“Impor pak,” kata pedagang. Sontak, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pun kaget. “Hah, ini impor? Dari mana?” tanya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

 

“Iya pak. Dari Malang,” kata pedagang Pasar Keputren kepada Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

 

Mendengar jawaban itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pun kembali kaget dan tertawa. “Kaget aku. Ternyata ini wortel impor, tapi impornya dari Malang. Jangan salah paham dulu,” kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

 

BACA JUGA:Kasus Dugaan Mafia Tanah Lampung Selatan Naik ke Tahap Penyidikan

Pedagang Pasar Keputren pun langsung menyatakan bahwa wortel tersebut adalah hasil bumi dari Jawa Timur. “Lokal, pak,” kata pedagang Pasar Keputren.

 

Momen Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di-prank pedagang Pasar Keputren ini dia unggah di akun Instagram @zul.hasan siang ini. Dalam keterangannya, akun Instagram Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menulis:

 

Ada yang beda dari kunjungan saya kali ini ke Surabaya. Saya sidak ke Pasar Keputran, tapi kena prank dari pedagang setempat.

 

Kalau di rumah biasanya saya yang prank karyawan, nggak nyangka sampai di Surabaya malah di prank balik sama pedagang pasar. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: