Catat! Ini Kebijakan Baru Tentang Penerbitan Visa Ibadah Umrah 1444 H

Catat! Ini Kebijakan Baru Tentang Penerbitan Visa Ibadah Umrah 1444 H

Kunjungan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief, di Mekkah, Rabu 27 Juli 2022. FOTO KEMENAG.GO.ID --

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kementrian Agama RI bersama Kementrian Haji dan Umrah sepakat mengeluarkan kebijakan baru mengenai penerbitan visa ibadah Umrah 1444 Hijriah. 

Delegasi Indonesia dipimpin Direktur Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama Nur Arifin menyebutkan bahwa penyelenggaraan umrah 1444 H telah dibuka. 

Ya, tahun ini Arab Saudi membuka kuota jemaah umrah Indonesia seluas-luasnya. 

“Alhamdulillah, dari pertemuan ini kita mendapat kepastian bahwa Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi membuka seluas-luasnya jumlah kuota jemaah umrah tahun 1444 H, khususnya dari Indonesia,” sebut Nur Arifin di Makkah, Rabu 3 Agustus 2022.

BACA JUGA:Irjen Ferdy Sambo Resmi Dicopot dari Jabatannya, Kini Tempati Posisi Pati Yanma Polri

Terkait penerbitan visa, lanjut Arifin, prosesnya tak lagi harus melalui provider visa di Indonesia. 

Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) saat ini dapat langsung bekerja sama dengan provider visa di Arab Saudi yang sudah diakui Kementerian Haji dan Umrah. 

“Masa berlaku visa umrah yang awalnya hanya sebulan, kini menjadi tiga bulan. Jemaah umrah juga dapat mengunjungi seluruh wilayah di Arab Saudi,” ujarnya. 

“Kebijakan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi terkait dengan penerbitan visa umrah bagi jemaah umrah dari Indonesia masih tetap business to business,” lanjutnya.

BACA JUGA:Jamaah Haji Asal Way Kanan Akan Bertolak ke Madinah

Kasubdit Pengawasan Umrah dan Haji Khusus M. Noer Alya Fitra menambahkan, orang yang datang ke Arab Saudi dengan memakai visa selain umrah pun dapat beribadah umrah.  

Bahkan, visa transit 24 jam juga bisa melaksanakan ibadah umrah dengan melakukan booking lebih dulu di aplikasi Tawakkalna atau Eatmarna.

“Aplikasi Tawakkalna dan Eatmarna tetap diberlakukan bagi setiap orang dalam pelaksanaan umrah, termasuk saat masuk ke Raudah di Masjid Nabawi,” jelasnya.

Pemerintah Saudi pun masih menerapkan kebijakan asuransi jemaah umrah dengan harga seperti tahun-tahun sebelumnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id