Keterangan Bharada E Berubah, Komnas Ambil Langkah Ini

JAKARTA, RADARLAMPUNG.CO.ID - Komnas HAM kemungkinan memanggil ulang ajudan Irjen Ferdy Sambo. Ini terkait langkah Bharada Richard Eliezer (Bharada E) yang mengubah keterangannya dalam penanganan kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat. 

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan kemungkinan akan dilakukan pemanggilan ulang ajudan Irjen Ferdy Sambo. 

“Iya, sangat mungkin,” kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, Selasa 9 Agustus 2022.  

Menurut Ahmad Taufan Damanik, pada pemeriksaan awal ajudan Irjen Ferdy Sambo, termasuk Bharada Richard Eliezer, pihaknya baru sebatas mencatat keterangan. 

BACA JUGA: Remaja 15 Tahun di Pringsewu Ditemukan Tewas, Diduga Karena Ini

Keterangan tersebut kemudian disesuaikan dengan hasil pemeriksaan lainnya.

“Sejak awal pun ketika dia mengatakan begini begini begini, Komnas HAM itu mencatat saja. Bukan berarti kami sudah pasti menerima itu. Tidak. Kita meng-cross check dengan keterangan lain,” tegas Ahmad Taufan Damanik seperti dilansir Pmjnews.com, Selasa 9 Agsutsu 2022. 

Sebelumnya, Komnas HAM telah memeriksa seorang ajudan Irjen Ferdy Sambo yang tidak hadir dalam pemeriksaan Selasa, 26 Juli 2022. 

Pemeriksaan juga dilakukan kepada asisten rumah tangga ART di rumah dinas jenderal bintang dua tersebut, Senin 1 Agustus 2022.

BACA JUGA: Penyandang Disabilitas di Tanggamus Dapat Bantuan Program Atensi

Seluruh ajudan Ferdy Sambo, termasuk Bharada Richard Eliezer sudah diperiksa oleh Komnas HAM. 

Pemeriksaan tersebut juga mendalami terkait hubungan antar ajudan dengan ajudan, hingga hubungannya dengan pihak istri Irjen Ferdy Sambo.

Diketahui, setelah Bharada Richard Eliezer (Bharada E) dan Brigadir Brigadir Ricky Rizal (Brigadir RR), Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan ada satu tersangka lagi dalam kasus tewasnya Brigadir J. 

Dengan begitu, tersangka dalam kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J) berjumlah tiga orang. 

Sumber: