Gubernur Beber Kebijakan untuk Tumbuhkan Perekonomian

Gubernur Beber Kebijakan untuk Tumbuhkan Perekonomian

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membeberkan kebijakan yang dilakukan guna meningkatkan perekonomian di Lampung.--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membeberkan kebijakan yang dilakukan guna meningkatkan perekonomian di Lampung.

Kebijakan ini mempengaruhi peningkatan perekonomian Lampung pada triwulan 2 2022 terhadap triwulan 1 2022 sebesar 9,12%.

Hal ini disampaikan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi saat menggelar silahturahmi bersama Pimpinan Meda Massa di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Kamis 11 Agustus 2022.

"Beberapa hal telah kami lakukan. Sehingga pada triwulan 2 ini ada peningkatkan perekonomian di Lampung," kata Gubernur Arinal.

BACA JUGA:Monev APBD Fokus Ke Pembinaan

Beberapa kebijakan yang dilakukan seperti pengendalian Covid-19 yang dilakukan sehingga perekonomian Lampung bisa berangsur membaik di Provinsi Lampung.

"Untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi, saat ini telah dilakukan pelanggaran aktivitas baik di kantor, restoran, tempat hiburan dan tempat umum lainnya seiring dengan kasus covid yang cenderung menurun," tambah Arinal.

Kebijakan pembangunan dalam pertanian juga dilakukan seperti melakukan penguatan pembangunan sektor pertanian melalui program kartu petani berjaya atau e-KPB.

Di mana program ini mendukung petani mengembangkan usahanya dan dengan diberikan kemudahan dalam peminjaman kredit usaha rakyat (KUR).

BACA JUGA:358 WNA Menetap di Lampung, Warga Asing Tiongkok Terbanyak

Kartu petani berjaya ini juga telah diluncurkan di seluruh kabupaten kota di provinsi Lampung untuk komoditas padi, kopi, lada, cabe, asuransi ternak sapi atau kerbau, dan asuransi nelayan berjaya.

"Pengembangan kawasan pertanian hortikultur dan perkebunan juga dilakukan karena beberapa hasil pertanian dan perkebunan di Lampung menduduki peringkat tertinggi di nasional. Seperti kopi peringkat kedua, lada peringkat kedua, kakao peringkat ke-5, tebu peringkat 2, dan karet peringkat ke-7," katanya.

Lampung juga melakukan revitalisasi tambak udang dari tradisional menjadi semi intensif dan intensif di kabupaten Lampung Selatan.

Karena produksi udang di kabupaten Lampung Selatan sebanyak 21,58% menyumbang dari total produksi udang di provinsi Lampung pada catatan tahun 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: