Guru Besar Asal Korea Selatan Belajar Penyakit Infeksius Daerah Tropis di Lampung
Kunjungi RSUDAM, Tiga Gubes Korea Dalami Penyakit Infeksius di Daerah Tropis--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Untuk mempelajari penyakit Infeksius daerah tropis, Tiga guru besar (Gubes) Universitas Hanyang, Korea Selatan Belajar di Provinsi Lampung.
Ketiganya, yakni Prof. Kim Bong Young, Prof. Oh Jae Hoon, dan Mr. Yoo Kyung Hun.
Mereka merupakan tim dari Asian Development Bank (ADB) yang bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (FK Unila) dan saat ini menggelar workshop terkait kurikulum penyakit infeksi.
Mereka mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) untuk mempelajari penyakit Infeksius yang berada di daerah tropis.
BACA JUGA:Puluhan Mahasiswa UBL Gelar Aksi Gerakan Pengibaran 1000 Bendera Merah Putih
Direktur RSUDAM, dr. Lukman Pura mengatakan, ketiga gubes Universitas Hanyang ini ingin melihat fasilitas yang dimiliki RSUDAM, khususnya pelayanan penyakit Infeksius.
"Mereka mau lihat fasilitas pelayanan kesehatan khususnya penyakit Infeksius di RSUDAM," ungkap Lukman, Jumat 12 Agustus 2022.
Sebelum workshop, mereka akan belajar dulu tentang penyakit infeksi dan tropis kepada RSUDAM seusai kurikulum yang diajarkan kepada mahasiswa yang sedang koas.
"Dalam kurikulum itu tentu saja mereka dari pihak Hanyang University ini melihat fasilitas yang dibutuhkan agar dapat melaksanakan kurikulum tersebut," kata dr Lukman.
Dalam workshop tersebut, salah satunya dengan melakukan kunjungan dan visitasi ke RSUDAM.
Dengan kunjungan ini juga menunjukkan peningkatan RSUDAM sebagai rumah sakit pendidikan.
Wadir Umum dan Keuangan RSUDAM, Elitha M Utari menambahkan, untuk meningkatkan RSUDAM sebagai rumah sakit pendidikan, sudah banyak bekerjasama dengan berbagai universitas di skala nasional dan internasional.
"Termasuk yang hari ini dari Korea. Mereka berkunjung ke pelayanan penyakit Infeksius, ini dilakukan mungkin karena pelayanan yang kita punya saat ini yang terus dipersiapkan agar lebih baik," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: