Universitas Teknokrat Indonesia Masuk 15 Besar Nasional Versi Unirank
--
BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) kembali menorehkan prestasi membanggakan di pertengahan tahun.
Rilis terbaru 4ICU Unirank yang berbasis di Sydney Australia menempatkan Universitas Teknokrat Indonesia pada peringkat ke-15 nasional. Menjadi kampus terbaik di luar pulau Jawa.
Peringkat itu terdiri dari total 4.621 universitas negeri dan swasta yang ada di Indonesia. 4ICU Unirank merilis peringkat terbarunya di laman resminya https://www.4icu.org/id/private, Jumat 12 Agustus 2022.
Dalam pemeringkatan kampus swasta, Universitas Teknokrat Indonesia berada di peringkat tiga nasional. Setelah Binus dan Telkom University.
BACA JUGA: Rilis Webometrics, Universitas Teknokrat Indonesia Peringkat 55 Nasional
Wakil Rektor Dr. H. Mahathir Muhammad, S.E., M.M. melalui Wakil Rektor III Achmad Yudi Wahyudin, S.Pd., M.Pd., menjelaskan, Universitas Teknokrat Indonesia terus berupaya menyelenggarakan pendidikan bertaraf internasional, meskipun baru berdiri di tahun 2017.
"Pemeringkatan Unirank fokus pada sejauh mana kualitas website (web presence) perguruan tinggi bisa terbaca oleh pengunjung di seluruh dunia. Untuk masuk ke pemeringkatan Unirank, kampus setidaknya harus memiliki website resmi dan sudah terakreditasi oleh pemerintah setempat," kata Achmad Yudi Wahyudin, S.Pd., M.Pd.
Menurut Achmad Yudi Wahyudin, S.Pd., M.Pd, Unirank akan memeringkatkan kampus berdasarkan laporan empat sumber web intelejen.
Yaitu Moz Domain Authority, SimilarWeb, Majestic Referring Domains, dan Majestic Trust Flow.
BACA JUGA: Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Wakili LLDikti Wilayah II Dalam Pilmapres
“Kita terus berupaya bagaimana informasi penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat Universitas Teknokrat Indonesia dapat tersebar di website dan dibaca oleh pengunjung,” tegas Achmad Yudi Wahyudin, S.Pd., M.Pd.
Lebih lanjut Achmad Yudi menyatakan, dosen dan mahasiswa memiliki kreativitas dan didukung untuk menulis beragam informasi positif berupa konten pengetahuan, tips and trik pada bidang-bidang kajian yang diminatinya melalui website, blog, microsite, dan platform digital lainnya.
"Sehingga kami banyak berbagi dan sharing ilmu dan pengalaman dengan pengunjung di dunia maya. Mencapainya pun tidak mudah, karena kita perlu bekerja sama dan terus berkoordinasi dengan para dosen,” tegasnya.
”Kami terus memantau monitor. Setiap dua minggu sekali kami juga terus mengingatkan dosen dan mahasiswa untuk mengunggah karya tulis serta tips dan trik di blog dan website jurnal untuk memperkaya konten yang bisa dikunjungi,” imbuh Achmad Yudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: