UMKM Dapat Strategi Agar Naik Kelas, Bagaimana Caranya?
FOTO RURI SETIA UNTARI - Kepala DPMPTSP Kota Metro Deni Sanjaya.--
METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Metro, Provinsi Lampung, mendapatkan pengetahuan mengenai strategi marketing di era digital. Sosialisasi strategi marketing tersebut diinisiasi Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Metro.
Kegiatan berkolaborasi dengan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Pemkot Metro dan stakeholder. Kepala DPMPTSP Kota Metro Deni Sanjaya mengatakan sosialisasi strategi marketing UMKM dapat mendorong masyarakat untuk mencintai produk. Serta menumbuhkan roda ekonomi, khususnya UMKM di Kota Metro.
"Sosialisasi marketing ini menjadi embrio dan awal terintegrasinya untuk memberikan kemudahan UMKM setelah mendapat NIB (Nomor Induk Berusaha). Dimana, melalui program PBJ Pemkot Metro, UMKM bisa secara langsung bisa daftar pada e-katalog lokal digital sistem," ujarnya, Senin 22 Agustus 2022.
Program PBJ juga diharapkan dapat membangkitkan daya saing UMKM di Bumi Sai Wawai. Pihaknya juga terus memaksimalkan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk perizinan dan pendampingan pembuatan NIB.
BACA JUGA:Sudah Terima Juknis, Dinkes Metro Siap Gelar Vaksinasi Covid-19 Booster Kedua
“Tentu kami akan terus memaksimalkan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Karena saat kita sudah berkolaborasi bersama semua pihak, hulu-hilirnya dapat langsung tersinkronisasi. Mulai dari perizinan, marketnya, sampai dengan pendanaan modal usaha buat teman-teman UMKM,” tukasnya.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa pada Sekretariat Kota Metro Sri Mulyani menerangkan, syarat UMKM dapat menjadi bagian dari e-katalog lokal dengan melampirkan KTP, NPWP, NIB, dan email aktif. Berikut dengan surat pernyataan.
Strategi marketing sangat diperlukan oleh UMKM di era digital. Sehingga, UMKM di Kota Metro dapat bersaing dengan UMKM lainnya dalam penjualan online.
“Strategi marketing sangat diperlukan bagi pelaku usaha kecil menengah atau UMKM, apalagi jika ingin membuka toko online. Jika tidak memiliki strategi marketing, tentu kita akan ketinggalan. Maka itu, semakin banyak UMKM Metro yang masuk dalam e-katalog lokal semakin besar daya saingnya," tandasnya.
Sosialisasi tersebut dilakukan guna mendukung dan menjalankan instruksi Pemerintah Pusat. Dimana, setiap daerah ditargetkan 1.000 penayangan e-katalog lokal. Selain itu juga, untuk mendorong UMKM di Kota Metro untuk naik kelas ke sistem digital. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: