Harga Karet di Mesuji Turun

RADARLAMPUNG.CO.ID - Harga karet ditingkat petani di Kabupaten Mesuji turun sebesar Rp550 per kilogram.

Sebelumnya, harga jual Rp 11.550 ribu per kg, kini turun jadi Rp 11 ribu per kg.

Turunnya harga karet saat ini membuat beberapa petani merasa lesu. Namun banyak petani tidak punya pilihan lainnya dan hanya bisa bersyukur.

Suheri petani karet di wilayah Tanjung Raya mengaku hanya pasrah dengan kondisi harga karet saat ini.

BACA JUGA:Senat Gelar Rapat Pemilihan Ketua PAW

"Sekarang harganya Rp 11 ribu per kilogram, turun Rp550 dari harga pekan kemarin," katanya Selasa 23 Agustus 2022.

DIkatakannya, meski harga turun, namun produksi getah karet cukup stabil. Menurutnya, saat musim penghujan ini, kadar air karet cukup tinggi.

Sementara, Siti mengaku Intensitas Hujan di Kabupaten Mesuji cukup tinggi dalam dua pekan terakhir hal tersebut membuat petani karet tidak bisa beraktifitas seperti biasa.

"Ya Sejak awal Agus curah hujan di Kabupaten Mesuji cukup tinggi ya sering hujan gimana mau 'nderes' sebab Saat hujan, tanaman karet sama sekali tidak dapat disadap sehingga petani memilih berhenti menyadap saat hujan turun.

BACA JUGA:Buka PBAK, Rektor Ingatkan Mahasiswa Untuk Responsif Terhadap Perubahan

"Jika tetap menyadap karet, akan percuma karena curah hujan akan menghabiskan getah karet yang ada di dalam mangkuk sadapan. Selain itu, jika batang karet basah maka getah karet akan mengalir tidak melewati alur sadapan," katanya.

Berdasarkan data yang diterima radarlampung.co.id dari Bagian perekonomian dan pembangunan Pemkab Mesuji, harga komoditas utama di Kabupaten Mesuji selain harga karet yang harganya Rp 11 ribu perkilogram, harga Tandan Buah segar TBS di Mesuji Rp 1.700 perkilogram.

Sedangkan harga singkong Rp.1. 490 perkilogram sedangkan gabah kering Rp. 5.200 perkilogram pada pekan ini. (*)

Sumber: