Kenali Gejala dan Tanda Stroke Lewat Rumus 'SeGeRa ke RS'

Kenali Gejala dan Tanda Stroke Lewat Rumus 'SeGeRa ke RS'

Ilustrasi Dok. Ditpromkes Kemenkes RI--

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), mengimbau masyarakat untuk wajib memahami dan waspada terhadap gejala dan tanda-tanda stroke.

Imbauan dalam cuitan akun resmi Twitter @ditpromkes milik Direktorat Promkes dan PM Kemenkes RI pada 23 Agustus 2022. Direktorat Promkes dan PM Kemenkes RI, menghimbau masyarakat melalui slogan ‘SeGeRa Ke RS’ dalam kampanye kesehatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germasn).

Slogan ‘SeGeRa Ke RS’ guna memberikan informasi kepada masyarakat untuk mendeteksi penyakit stroke sedini mungkin. Berikut merupakan penjelasan dari slogan ‘SeGeRa Ke RS’ yang dibagikan akun resmi Twitter @ditpromkes milik Direktorat Promkes dan PM Kemenkes RI.

Gejala dan tanda-tanda stroke dalam kata ‘Se’ berarti senyum tidak simetris (mencong ke satu sisi), tersedak, serta sulit menelan air minum secara tiba-tiba. Pada kata ‘Ge’ berarti gerak separuh dari anggota tubuh, jadi melemah tiba-tiba.

BACA JUGA:Bandingkan Perlakuan dengan Arab Saudi, Wanita Ini Mengaku Tidak Boleh Masuk Masjid At-Thohir

Kemudian kata ‘Ra’ berarti ketika bicara. Lidah menjadi pelo atau tiba-tiba tidak dapat bicara, tidak mengerti kata-kata, bahkan tidak nyambung ketika berbicara. Kata ‘Ke’ mengartikan bahwa separuh tubuh menjadi kebas, baal, hingga kesemutan.

Penjelasan ‘R’ dalam slogan ‘SeGeRa Ke RS’ yaitu pandangan mata menjadi kabur atau rabun, yang terjadi secara tiba-tiba. Sedangkan penjelasan ‘S’ yakni gejala dan tanda-tanda stroke, bisa disebabkan sakit kepala yang muncul tiba-tiba.

Sakit kepala secara tiba-tiba tersebut belum pernah dirasakan sebelumnya. Sehingga menyebabkan gangguan fungsi keseimbangan. Hal itu menyebabkan kepala terasa berputar, dan gerakan tubuh sulit untuk dikendalikan atau dikoordinasi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: