Luar Biasa, Harga Telur Terus Naik

RADARLAMPUNG.CO.ID - Harga telur ayam di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Mesuji, merangkak naik selama sepekan terakhir hingga kini menembus Rp 30 ribu per kilogram.

"Ya memang naik Selama sepekan terakhir dari Rp 27.500 perkilogram hingga kini mencapai Rp 30 ribu per kilogram," kata salah Siti salah seorang pedagang telur, Kamis 25 Agustus 2022.

Menurutnya, Harga telur sudah naik dari peternaknya, sehingga dirinya hanya menyesuaikan harga tersebut untuk dijual kembali kepada masyarakat.

Sementara, Jarwo pedagang sembako lainnya mengatakan, harga telur per hari ini, memang sudah mencapai Rp 30 ribu per kilogram. 

BACA JUGA:BPKAD Bandar Lampung Tetapkan SSH 10 Ribu Item Barang untuk Penyusunan Anggaran 2023

Menurutnya, kenaikan harga telur terjadi sejak sepekan terakhir. Dia mengatakan, harga telur normal yakni di harga Rp 27 ribu sampai Rp 28 ribu per kilogram.

Dan sejauh ini, pembeli di tempatnya tetap ada. Namun, jumlahnya tidak seramai saat harga telur masih normal di harga Rp 28 ribu.

"Pembelinya masih ada, tetapi ya mengeluh kok harganya naik," ucapnya.

Terpisah, Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, UMK, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Mesuji Eka Apriyanto mengatakan, sebenarnya harga telur masih fluktuasi relatif stabil jika dilihat diakhir juli. Sampai hari ini, memang ada sedikit selisih harga, sehingga terlihat naik.

BACA JUGA:Masuk HGU, Masyarakat Buay Mencurung Minta Tanah Adat Dikembalikan

"Memang faktor dari produsen (peternak) sangat mempengaruhi hingga harga jual selalu fluktuatif," ujarnya.

Berdasarkan data yang diterima radarlampung.co.id dari Bagian perekonomian dan pembangunan Pemkab Mesuji.

Harga telur ayam di masing masing pasar tradisional di Mesuji memang mempunyai harga yang bervariasi.

Seperti di pasar Brabasan Kecamatan Tanjung Raya harga telur Rp 28 ribu perkilogram sedangkan di pasar KTM Kecamatan Mesuji Timur Rp 30 ribu perkilogram.

Sumber: