Tegas, Demokrat Lampung Tolak Wacana Kenaikan Harga Pertalite dan Solar

Tegas, Demokrat Lampung Tolak Wacana Kenaikan Harga Pertalite dan Solar

FOTO DOK DEMOKRAT - Kepala Bakomstrada Demokrat Lampung Deni Ribowo menyampaikan penolakan Partai Demokrat atas rencana kenaikan harga BBM. --

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - DPD Partai Demokrat Lampung menanggapi rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar. Dengan tegas, Partai Demokrat Provinsi Lampung menolak kenaikan harga BBM tersebut. 

Menurut Ketua DPD Partai Demokrat Lampung Edy Irawan Arief, dengan menaikkan harga BBM tersebut, akan menyusahkan rakyat yang sekarang sedang susah. Selama 2 tahun lebih bangsa ini mengalami pandemi covid-19, ekonomi masyarakat lumpuh.

"Ditambah lagi pemerintah beberapa kali sudah menaikkan harga BBM. Ini sangat tidak adil dan ini sangat tidak demokratis bagi masyarakat. Karena dampak dari kenaikan BBM ini akan menambah kesulitan masyarakat," kata Edy Irawan Arief melalui Kepala Badan Komunikasi dan Strategi Daerah (Bakomstrada) Demokrat Lampung Deni Ribowo, Kamis 25 Agustus 2022.

Deni Ribowo melanjutkan, dengan kenaikan harga BBM Bersubsidi ini, dipastikan harga-harga sembako dan harga lainnya bisa naik. Kebutuhan masyarakat bisa naik. "Nah untuk itu, Partai Demokrat Provinsi Lampung, dalam hal ini tegas menyatakan menolak kenaikan harga BBM," kata Deni Ribowo. 

BACA JUGA:KPK Geledah Rumah Dr. Ruskandi, Ini yang Dibawa

Dilansir dari disway.id, wacana kenaikan harga BBM Bersubsidi yakni Pertalite dan Solar, semakin nyata. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan menginstruksikan wacana ini.

Kenaikan harga jenis pertalite sedang diwacanakan oleh pemerintah. Dan kenaikan harga tersebut akan diumumkan secara resmi dalam waktu dekat. Jokowi mengatakan, kenaikan harga BBM jenis pertalite ini akan diputuskan secara hati-hati.

Menurut Jokowi hal itu bertujuan agar tak menurunkan harga beli masyarakat. Serta agar tak menganggu pertumbuhan ekonomi Nasional.

“Ini menyangkut hajat hidup orang banyak, jadi semuanya harus diputuskan dengan hati-hati, dikalkulasi dampaknya jangan sampai dampaknya menurunkan daya beli rakyat, menurunkan konsumsi rumah tangga,” kata Jokowi, Selasa 23 Agustus 2022, usai menghadiri Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Taman Mini Indonesia. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: