Menparekraf Heran, Ada Apa Dengan Pahawang?

Menparekraf Heran, Ada Apa Dengan Pahawang?

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menyambut kedatangan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dengan diawali prosesi pencucian kaki yang dipandu oleh Kades Pahawang Ahmad Salim. FOTO FAHRURROZI/RADARLAMPUNG.CO.ID --

PESAWARAN, RADARLAMPUNG.CO.ID - Menparekraf Sandiaga Uno membuka ajang tahunan Festival Pahawang, di Desa Pulau Pahawang, Kecamatan Marga Punduh, Pesawaran, Sabtu malam, 27 Agustus 2022.

Kedatangan Sandiaga Uno diawali prosesi pencucian kaki yang dipandu Kepala Desa  Pahawang Ahmad Salim.

Sandiaga Uno dan rombongan Kemenparekraf tiba di Desa Pulau Pahawang sekitar jam 19.40 WIB. 

BACA JUGA: Anggarkan Dana Rp 20 Miliar, Jalan Rusak di Kota Bandar Lampung Segera Diperbaiki

Disambut langsung Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona; Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Zainal Abidin, Forkopimda dan para kepala OPD. 

Terlihat masyarakat desa setempat dan wisatawan antuasias menyambut kedatangan Sandiaga Uno. 

Diketahui, Desa Wisata Pulau Pahawang masuk dalam penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 dari Kemenparekraf.

BACA JUGA: Puskesmas Kotaagung Catat Kasus DBD Tertinggi

"Saya ucapkan terima kasih kepada mas menteri yang sudah menyempatkan hadir untuk membuka Festival Pahawang 2022, sekaligus besok akan menilai ADWI 2022," kata Bupati Dendi Ramadhona

Dendi menuturkan, Kabupaten Pesawaran, khususnya Desa Pulau Pahawang masuk salah satu nominasi desa wisata terbaik di Indonesia. 

"Besar harapan kami, Pesawaran mendapat tempat yang layak di ajang ADWI 2022. Fetival Pahawang murni berangkat dari keinginan masyarakat. Saya selaku pemerintah menangkap keinginan itu," sebut Dendi Ramadhona. 

BACA JUGA: Menparekraf Sandiaga Uno Silaturahmi dengan Keluarga Besar PPP Lampung

Ditambahkan Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Zainal Abidin, Pahawang Culture Festival 2022 merupakan media promosi yang menampilkan berbagai even menarik dan unik khas Pesawaran yang bernilai jual.

"Kegiatan ini diharapkan dapat memacu produktifitas serta kreatifitas para pelaku seni dan budaya Kabupaten Pesawaran dan Provinsi Lampung," kata Zainal Abidin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: